WAHYUDI, DIAN (2011) Studi Pengaruh Metode Pendinginan Pada Proses End Milling Terhadap Kualitas Permukaan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf Download (522kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (35kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (48kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Fluida pemotongan atau sering disebut pendingin (coolant) berfungsi untuk menurunkan temperatur pemotongan dan pelumasan. Aplikasi fluida pemotongan adalah memperbaiki kualitas benda kerja selama mengalami proses pemotongan secara terus menerus oleh pahat (tool) dan juga berfungsi untuk memperbaiki umur pahat sehingga pahat akan tahan lama. Penelitian tentang kualitas permukaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode pendinginan dan parameter pemotongan yang digunakan, mengetahui metode yang paling cocok untuk digunakan, mengetahui kondisi yang paling optimal pada proses end milling. Material yang digunakan pada proses end milling ini adalah baja ST 70. Parameter pemotongan ditentukan masing-masing diatur tiga tngkatan, kecepatan Potong (V) 5,8404 m/menit, 17,27 m/menit, 24,2408 m/menit, gerak pemakanan (fz) 0,01 mm, 0,03 mm, 0,06 mm, cairan pendingin semi sintetik dengan perbandingan 1:10. Cairan pendingin (semi sintetik) diarahkan pada titik pemotongan dengan cara dikucurkan, dikabutkan dan dikuas, kemudian kekasaran permukaan diukur dan dianalisa dengan menggunakan software. Dari hasil pengujian kekasaran permukaan pada ketiga variasi metode pendinginan, metode pendinginan dengan cara dikucurkan memperoleh kualitas permukaan yang paling bagus. Sedangkan metode yang memiliki hasil yang paling rendah kualitasnya adalah metode pendinginan dengan cara dikuas. Dari parameter pemotongan didapat nilai kehalusan permukaan paling bagus adalah pada kecepatan potong tinggi dan pada kedalaman pemakanan rendah.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fluida pemotongan, End milling, Metode pendinginan, Kekasaran permukaan |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 14 Oct 2011 08:25 |
Last Modified: | 14 Oct 2011 08:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15103 |
Actions (login required)
View Item |