Suriamijaya, Rahmad (2011) Pemikiran Dakwah Kaum Padri di Sumatera Barat (Gerakan Dakwah dalam Purifikasi Islam di Masyarakat Minangkabau). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
03_BAB_I.pdf Download (474kB) |
|
PDF (Bab II)
04_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB) |
||
PDF (Bab III)
05_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
||
PDF (Bab IV)
06_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) |
||
PDF (Bab V)
07_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (145kB) |
Abstract
Permasalahan yang ingin dijawab dalam tesis ini adalah bagaimana pemikiran dakwah kaum Padri di Sumatera Barat dalam gerakan dakwah purifikasi Islam di Minangkabau. Dalam penelitian ini akan digunakan teori penulisan sejarah dengan pendekatan ilmu-ilmu sosial (social sciences approach) dengan metode riset kepustakaan (library research). Maka penulisan ini melalui pendekatan ilmu-ilmu sosial ini dan berusaha menyajikan suatu pandangan yang komprehensif dengan meneliti lebih banyak segi kehidupan dan kebudayaan, seperti peperangan, sistem politik, pemerintahan, birokrasi, keuangan, ilmu pengetahuan, kesusasteraan, kesenian, adat istiadat, dan agama. Dari pembahasan diatas diperoleh pokok-pokok kesimpulan bahwa sesungguhnya gerakan kaum Padri diawali dengan istilah gerakan kembali ke syariat yang dimulai tahun 1784 sampai dengan 1803, gerakan ini mengajak masyarakat mencari jalan penyesuaian antara adat Minangkabau dengan hukum Islam. Bahkan kepemimpinan dakwah yang dimiliki oleh kaum Padri secara khusus mengandung kemampuan untuk mempengaruhi dan mengarahkan daya kemampuan orang seorang atau kelompok orang guna mencapai tujuan dakwah yang telah ditetapkan. Kemudian gerakan kaum Padri tersebut, berorientasi pada pembaruan tingkah laku masyarakat dan perbaikan moral masyarakat secara umum dan secara khusus berupaya menerapkan syari`ah yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah. Dan tentu saja gerakan purifikasi kaum Padri mempunyai suatu langkah gerakan pemikiran dakwah yang memiliki nilai filosofi dakwah yang erat kaitannya dengan perbaikan (ishlah), pembaharuan (tajdid), dan pembangunan. Kesemua aspek tersebut merupakan metode pengembangan dakwah yang bersifat antisipatif, kreatif, dinamis dan relevan pada masanya. Beberapa karakter yang dimiliki dan digunakan oleh kaum Padri dalam memobilisasi purifikasi Islam di Minangkabau, yaitu ; kekuatan aqidah dan iman, kekuatan persatuan dan ikatan kaum muslim; dan kekuatan jihad. Sementara gerak langkah kaum Padri dapat dikategorikan tidak hanya sekedar gerakan pembaharuan semata, tetapi merupakan sekumpulan ulama yang mengajarkan kebenaran. Dan intisari dakwah kaum Padri adalah menegaskan Allah sebagai yang Esa, pencipta mutlak dan transenden, penguasa segala yang ada. Sementara hakikat dakwah Islam kaum Padri adalah segera menjalankan syari'at Islam di setiap nagari masyarakat Minangkabau dengan kekuatan dan kekuasaan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK O000/2011-001 |
Uncontrolled Keywords: | pemikiran dakwah, kaum Padri, purifikasi Islam |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pemikiran Islam |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Oct 2011 05:39 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 06:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15084 |
Actions (login required)
View Item |