MUTHOLIB, ABDUL (2011) STANDARDISASI EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Sizygium polyanthum [Wight] Walp.). Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (4MB) |
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (99kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
Abstract
Salam (Sizygium polyanthum [Wight] Walp.) merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang telah lama digunakan dalam pengobatan. Tanaman obat kandungan kimianya tidak dapat dijamin selalu konstan karena ada variabel lokasi tumbuh, waktu panen dan penyimpanan. Penetapan standardisasi ekstrak adalah suatu upaya pengembangan ekstrak daun salam menjadi obat herbal terstandar yang menjamin bahwa bahan suatu produk obat tradisional dapat terjamin mutunya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan standardisasi ekstrak air daun salam yang meliputi parameter non spesifik dan parameter spesifik ekstrak. Penetapan parameter standardisasi ekstrak air daun salam dilakukan berdasarkan metode yang tertera pada buku parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Parameter yang dikerjakan meliputi kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut dalam asam, cemaran logam berat, cemaran mikroba, cemaran aflatoksin, identitas ekstrak, organoleptik, kadar sari larut air, profil kromatografi lapis tipis, kadar fenolat total, dan kadar flavonoid total. Hasil menunjukkan kadar air 8,687% v/b; kadar abu total 32,123% b/b, abu tidak larut dalam asam 28,569% b/b; cemaran logam berat timbal 6,032 ppb, logam berat cadmium 0,249 ppb; cemaran angka lempeng total 0,5x102 koloni/g, kapang khamir 2x103 koloni/g, cemaran aflatoksin dan coliform tidak terdeteksi. Sedangkan nilai parameter spesifik menunjukkan bahwa organoleptik ekstrak berupa sediaan kental, berwarna hitam, bau khas, rasa agak pahit dan kelat dengan kelarutan ekstrak dalam air 70,538% b/b. Hasil dari uji kandungan kimia ekstrak berdasarkan profil kromatografi lapis tipis tidak terdapat senyawa marker kuersetrin pada ekstrak dengan kadar fenolat total 1,409% b/b dan kadar aglikon flavonoid total 0,0570% b/b, kadar glikosida flavonoid total 0,114% b/b.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Salam (Sizygium polyanthum [Wight] Walp.), Standarisasi ekstrak, Parameter non spesifik, dan spesifik |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 03 Oct 2011 09:33 |
Last Modified: | 03 Oct 2011 09:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14891 |
Actions (login required)
View Item |