Sari , Iriany Permata (2011) PERBANDINGAN PROPORSI KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PRIA DAN WANITA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
1._HAL_DEPAN.pdf Download (222kB) |
|
|
PDF (BAB I)
10._BAB_I.pdf Download (95kB) |
|
PDF (BAB II)
11._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
||
PDF (BAB III)
12._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
PDF (BAB IV)
13._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
||
PDF (BAB V)
14._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
||
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
15._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya penyakit jantung koroner (PJK). Di Eropa, 36% wanita dengan hipertensi mengalami PJK dan 19% pria dengan hipertensi mengalami PJK, sedangkan di Amerika 63% kematian disebabkan oleh PJK. Hipertensi dapat menimbulkan disfungsi endotel, mempercepat terbentuknya aterosklerosis dan menyebabkan ketidakstabilan plak aterosklerosis yang meningkatkan risiko terjadinya PJK. Selain faktor risiko yang dapat diubah, PJK juga dipengaruhi faktor risiko yang tidak bisa diubah, salah satunya jenis kelamin.Wanita perimeopause/menopause berusia ≥ 45 tahun memiliki risiko PJK lebih tinggi dibandingkan pada pria, karena adanya penurunan hormon estrogen. Penurunan kadar estrogen akan menimbulkan penurunan kolesterol HDL, peningkatan kolesterol LDL, kolesterol total, trigliserida dan lipoprotein. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan proporsi kejadian PJK pada pria dan wanita yang mengalami hipertensi berusia ≥ 45 tahun di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi berusia 45 tahun atau lebih yang menjalani perawatan di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Terdiri dari 200 pasien hipertensi yaitu 100 pria dan 100 wanita. Dilakukan pencatatan rekam medis pasien. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan angka kejadian hipertensi antara pria dan wanita pasien hipertensi berusia > 45 tahun digunakan uji chi square dengan α=0,05. Hasil: Didapatkan 40 (20%) pasien pria yang mengalami PJK, 27 (13,5%) pasien wanita yang mengalami PJK. Analisis chi square didapatkan nilai p=0,051 > α=0,05 (tidak bermakna). Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan proporsi kejadian PJK pada pria dan wanita yang mengalami hipertensi berusia ≥ 45 tahun di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi - Jenis Kelamin - Penyakit Jantung Koroner - usia ≥ 45 tahun |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 30 Sep 2011 10:25 |
Last Modified: | 30 Sep 2011 10:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14871 |
Actions (login required)
View Item |