KARMILAWATI, PIPIT (2011) HUBUNGAN KEAKTIFAN OKUPASI TERAPI DENGAN TINGKAT KREATIVITAS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
2._BAGIAN_DEPAN.pdf Download (369kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
3._BAB_I.pdf Download (388kB) |
|
PDF (Bab 2)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
||
PDF (Bab 3)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
|
PDF (Bab 4)
6._BAB_IV.pdf Download (735kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
7._BAB_V.pdf Download (97kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
Abstract
Seorang yang menderita gangguan jiwa, seperti pasien skizofrenia mengalami gangguan kepribadian seperti penyimpangan pikiran, persepsi, serta emosi. Salah satu metode terapi pengobatan pada pasien skizofrenia adalah dengan metoda okupasi terapi. Okupasi terapi adalah penyembuhan atau pemulihan terhadap individu dengan analisa dan penggunaan aktivitas-aktivitas yang bertujuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan okupasi terapi dengan tingkat kreativitas pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan rancangan deskriftif korelatif. Sampel penelitian berjumlah 34 pasien skizofrenia yang masuk dalam kategori health promotion. Sampel diambil berdasarkan Bed Occupancy Rate (BOR) kunjungan pasien mengikuti rehabilitasi. Instrumen penelitian diperoleh dari jumlah kunjungan mengikuti terapi okupasi selama 1 bulan dengan 16 pertemuan. Penilaian kreativitas diperoleh dari kuesioner dan penilaian hasil karya responden. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi non parametrik Fiasher Exact. Hasil penelitian menunjukkan 8 responden (23,5%) yang tidak aktif, terdapat 3 responden (8,8%) memiliki tingkat kreativitas cukup, dan 5 responden tidak kurang kreatif (14,7%). Sebanyak 26 responden (76,6%) yang aktif, 21 responden (61,8%) sudah cukup kretif, sementara 5 responden (14,7%) kurang kreatif. Hasil hipotesisi penelitian diperoleh nilai r hitung = 0,031 dengan signifikansi p = 0,01, artinya ada hubungan keaktifan okupasi terapi dengan tingkat kreativitas pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Kata kunci : terapi okupasi, keaktifan, kreativitas, pasien skizofrenia
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | terapi okupasi, keaktifan, kreativitas, pasien skizofrenia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 27 Sep 2011 09:27 |
Last Modified: | 27 Sep 2011 11:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14709 |
Actions (login required)
View Item |