ANALISIS SEKTOR BASIS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2003-2007

MUSTAFA AB, MUSTAFA AB (2011) ANALISIS SEKTOR BASIS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2003-2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (HALAMAN DEPAN)
COVER_DEPAN_SKRIPSI_1.pdf

Download (242kB)
[img]
Preview
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf

Download (133kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28kB)
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (43kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ANALISIS SEKTOR BASIS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI D.I. YOGYAKARTA TAHUN 2003-2007”. Penelitian bertujuan Menganalisis Sektor yang relatif berpotensi terhadap Pertumbuhan ekonomi di sektor basis dan non basis di Propinsi D.I. Yogyakarta. Digunakan dalam penelitian ini adalah Pertanian, Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, Listrik dan Air Bersih, Bangunan, Perdagangan Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan komunikasi, Keuangan Persewaan dan jasa Perusahaan, Jasa-jasa di Propinsi D.I. Yogyakarta. Sedangkan Alat analisis yang digunakan adalah Location Quetient (LQ) dan Multiplier. Berdasarkan hasil Analisis Location Quetient (LQ) dari daerah penelitian PDRB dan PDB menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi memiliki nilai yang positif, yang dapat bersaing di Indonesia berdasarkan koefisien Location Quotient (LQ) adalah dari sektor Jasa-jasa 1,85, sektor Pengangkutan 1,58, sektor Bangunan 1,41, sektor Listrik dan Air Bersih 1,33, sektor Pertanian 1,29, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,21, dan yang terakhir sektor Keuangan 1,02. Pengaruh ekspor basis terhadap pertumbuhan ekonomi memiliki potensi dan sumber daya yang memadai didukung dengan prasarana, sarana, letak geografis, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang ada sektor di Propinsi D.I. Yogyakarta. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, berkembang dan maju. Pertumbuhan dari banyak sektor ekonomi dapat mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, harus diteliti sektor mana yang mempunyai potensi atau keunggulan untuk menjadi sektor basis dan sektor non basis. Beberapa kegiatan dari sektor ekonomi di dalam suatu daerah adalah dasar (basis), hal ini berarti bahwa pertumbuhan naik dan menentukan pengembangan menyangkut daerah seluruhnya, sedangkan bukan basis sektor ekonomi adalah konsekuensi menyangkut pengembangan seluruhnya di Propinsi D.I. Yogyakarta.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: sektor basis, pertumbuhan ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Users 5 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2011 07:19
Last Modified: 19 Sep 2011 07:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14458

Actions (login required)

View Item View Item