Putro, Ginanjar Bagyo (2011) TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN SERBUK BATU GAMPING SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA CAMPURAN BETON. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (217kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (117kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (92kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
Abstract
Sejauh ini belum banyak alternatif lain selain semen Portland yang dapat diterima oleh masyarakat sebagai bahan pengikat pada konstruksi beton. Dilain pihak, proses produksi semen Portland selain menimbulkan pencemaran udara melalui gas CO2, juga memerlukan energi yang tinggi yang berakibat kepada tingginya harga semen tersebut. Sumber material batu gamping yang melimpah di Manyaran, Wonogiri mendorong peneliti untuk meneliti lebih lanjut tentang manfaat batu gamping, yaitu sebagai pengganti sebagian semen pada campuran beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan serbuk batu gamping sebagai pengganti sebagian semen terhadap mutu kuat tekan beton dan untuk mengetahui pengaruh variasi fas terhadap kuat tekan beton. Komposisi campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 5%, 10%, 15% dari berat semen, dengan fas 0,4 dan fas 0,5. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder, jumlah sampel tiap variasi 3 buah yang diuji pada umur 28 hari dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Perencanaan campuran menggunakan metode SNI 1990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan serbuk batu gamping sampai 15% terjadi kecenderungan untuk meningkatkan kuat tekan beton. Untuk fas 0,4 terjadi penambahan kuat tekan beton sebesar 0,95%, yaitu dari beton normal 29,897 MPa menjadi 30,180 MPa. Untuk fas 0,5 terjadi penambahan kuat tekan beton sebesar 1,71%, yaitu dari beton normal 27,728 MPa menjadi 28,388 MPa. Kuat tekan beton pada fas 0,4 lebih tinggi bila dibandingkan pada fas 0,5.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | beton; kuat tekan; serbuk batu gamping; semen Portland |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2011 08:13 |
Last Modified: | 13 Sep 2011 08:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14377 |
Actions (login required)
View Item |