Samsudin, Ali (2011) ANALISIS KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN TAMBAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER.pdf Download (376kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (480kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (10kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
Abstract
Beton merupakan campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar dan air sehingga membentuk massa padat. Kualitas beton bergantung pada bahan dasar penyusunnya, cara pelaksanaan dan perawatan beton. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas beton adalah adanya beton setelah beton mengeras. Tugas akhir ini merupakan studi eksperimen (penelitian dilaboratorium) dengan judul Analisis Kuat Tekan Dan Tarik Belah Beton Dengan Abu Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Tambah, yang bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh penambahan abu tempurung kelapa tersebut cukup baik sebagai bahan tambah dan berapa persentase optimal penambahan abu tempurung kelapa baik untuk kuat tekan dan tarik belah beton. Dalam penelitian ini digunakan benda uji berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 30 cm, diameter 15 cm. bahan-bahan yang digunakan adalah pasir klaten, batu pecah Boyolali, semen merk Gresik, air di ambil dari Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, bahan tambah abu tempurung kelapa, dengan variasi penambahan 0%, 20%, 40%, dan 60% dari berat agregat halus yang digunakan. Jumlah sampel 5 buah untuk setiap variasi penambahan, sehingga total benda uji adalah 40 buah. Perencanaan campuran mengacu pada metode SNI-1990 dengan faktor air semen (fas) 0,45. Pengujian dilaksanakan pada umur 28 hari di Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa campuran adukan beton dengan penambahan abu tempurung kelapa sebesar 20% pada fas 0,45 dari berat agregat halus yang digunakan dapat menghasilkan nilai kuat tekan maksimum 24,22 MPa, sedang kuat tekan beton normal 22,18 MPa sehingga terjadi penambahan kuat tekan beton sebesar 9,19%. Sedangkan untuk kuat tarik belah beton dengan penambahan abu tempurung kelapa sebesar 20% pada fas 0,45 dari berat agregat halus yang digunakan dapat menghasilkan nilai kuat tarik belah beton maksimum 2,77 MPa, sedang kuat tarik belah beton normal 2,48 MPa sehingga terjadi penambahan kuat tarik belah beton sebesar 11,69%. Jadi dengan penambahan abu tempurung kelapa ke dalam campuran beton dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan tarik belah beton dari kondisi normal sampai kondisi maksimum pada persentase 20%. Penambahan abu tempurung kelapa secara berlebihan (lebih dari 20%) menyebabkan nilai kuat tekan beton akan mengalami penurunan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abu tempurung kelapa, kuat tekan, kuat tarik belah beton, penambahan optimal. |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2011 05:34 |
Last Modified: | 13 Sep 2011 05:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14367 |
Actions (login required)
View Item |