HUDI, SRI (2011) PEMANFAATAN LIMBAH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI BAHAN BATA MERAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
1._COVER_pp.pdf Download (199kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
||
PDF (Bab V)
6._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB) |
||
PDF (Bab VI)
7._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran)
8._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Secara umum lumpur Sidoarjo memiliki bentuk fisik yang sebagian besar hampir sama dengan bentuk fisik lumpur pada umumnya. Berdasarkan pengamatan fisik tersebut lumpur Sidoarjo dimungkinkan dapat dipergunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan bata merah. Bata merah adalah suatu unsur bangunan, yang diperuntukkan dalam pembuatan konstruksi bangunan dan yang dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain, dibakar dengan suhu yang cukup tinggi, sehingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan kuat keausan, digunakan sampel balok bata merah ukuran 240 mm x 115 mm x 52 mm dengan jumlah keseluruhan bata merah benda uji adalah 100 buah benda uji. Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan keausan pada bata merah Sidoarjo. b. Mengetahui perbandingan besar kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan keausan bata merah lumpur Sidoarjo dan besar kuat lentur, kuat tekan, kuat geser dan kuat keausan bata merah normal. Hasil penelitian ini diperoleh nilai kuat lentur rata-rata optimum sebesar 1,24 MPa pada variasi campuran 80% lumpur, 15% ladu pasir dan kulit padi 5% (L80-S15-D5) lebih besar dari bata normal 19,193%, sehingga penambahan ladu pasir memperbesar nilai kuat lentur. Nilai kuat tekan rata-rata optimum sebesar 6,956MPa, pada variasi campuran 100% lumpur (L100), lebih besar dari bata normal 0,805 %, sehingga dapat disimpulkan, bahwa sampel (L100) atau 100% lumpur sebesar 6,956MPa masuk dalam standart mutu bata merah tingkat III berdasarkan standart kuat tekan bata merah. Didapatkan nilai geser rata-rata optimumnya sebesar 0,03 MPa; pada variasi campuran 70% lumpur dan 30% ladu pasir (L70-S30) lebih besar dari bata normal 46,667 %, sehingga penambahan ladu pasir memperbesar nilai kuat geser. Dari hasil penelitian diketahui persentase keausan rata–rata bata merah pada setiap sampel benda uji yang terdiri dari 5 sampel dengan masing–masing 5 contoh benda uji adalah 25,38 %. Persentase nilai optimum rata–rata keausan bata merah Sidoarjo labih kecil dari bata normal 44,048 %, Sehingga penambahan ladu pasir dan kulit padi memperbesar nilai kuat keausan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK D100/2011-20 |
Uncontrolled Keywords: | Bata merah, keausan, kuat geser, kuat lentur, kuat tekan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Sep 2011 05:02 |
Last Modified: | 03 Nov 2011 06:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14364 |
Actions (login required)
View Item |