HIDAYATI, SHOLIKAH (2011) PENGARUH TRANSFER PEMERINTAH PUSAT TERHADAP REALISASI BELANJA MODAL KABUPATEN ATAU KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (376kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3_BAB_1.pdf Download (44kB) |
|
PDF (Bab II)
4_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
||
PDF (Bab III)
5_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
||
|
PDF (Bab IV)
6_BAB_IV.pdf Download (65kB) |
|
PDF (Bab V)
7_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Lampiran)
9_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat yang terdiri dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam terhadap realisasi Belanja Modal Pemerintah Kabupaten atau Kota di Jawa Timur. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan desain penelitian asosiatif kasual yaitu desain yang berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 29 Kabupaten dan 9 kota Periode Tahun 2007 – 2009. Tetapi karena ada data yang tidak lengkap dan terjadi outlayer maka jumlah sampel yang digunakan pada Periode 2007 – 2009 sebanyak 106 yang terdiri dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan, Transfer Pemerintah Pusat (dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil pajak,dana bagi hasil sumber daya alam) memiliki pengaruh signifikan tehadap Belanja Modal. Secara parsial, Dana Alokasi Umum (DAU), mempunyai nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hipotesis nol ditolak, artinya variabel Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal (BM), Dana Bagi Hasil Pajak mempunyai nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) yaitu sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hipotesis nol ditolak, artinya variabel Dana Bagi Hasil Pajak (DBH PJK) berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal (BM), sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yaitu sebesar 0,0745. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hipotesis nol diterima, artinya variabel Dana Alokasi Khusus tidak mempunyai pengaruh terhadap Belanja modal (BM), dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yaitu sebesar 0,499. Hal tersebut menunjukkan bahwa Hipotesis nol diterima, artinya variabel Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Modal (BM).Pada penelitian ini nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa hanya 50,2% variasi model dapat dijelaskan oleh variasi dari ke empat variabel independen yaitu Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus. Sedangkan sisanya sebesar 49,8 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Belanja Modal. |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Sep 2011 03:54 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14309 |
Actions (login required)
View Item |