Setyaningsih, Ekawati (2011) KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHAYUNINGSIH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (118kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
Abstract
Penelitian ini mengangkat masalah mengenai konflik batin tokoh utama dalam novel Hati Sinden melalui tinjauan psikologi sastra. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel Hati Sinden karya Dwi Rahayuningsih ditinjau dari psikologi sastra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah konflik batin tokoh utama dalam novel Hati Sinden. Sumber data penelitian ini adalah novel Hati Sinden yang terdiri dari 45 bab, setebal 404 halaman diterbitkan oleh Diva Press Yogyakarta, Januari 2011, cetakan pertama. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik pustaka, simak, catat, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Analisis dilakukan dengan pendekatan psikologi sastra. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan dalam sastra yang menekankan pada aspek kejiwaan seorang tokoh. Hasil analisis berdasarkan pendekatan psikologi sastra, khususnya teori konflik batin ditemukan tiga jenis konflik yaitu 1) konflik mendekat-mendekat, ketika Sayem memilih Pak Priyo, ia merasa bahagia dan sangat dihargai sebagai perempuan, 2) konflik mendekatmenjauh, ketika Sayem tetap memilih mempertahankan perkawinannya demi anak dan bercerai dari Mas Priyo, dan 3) konflik menjauh-menjauh, ketika Sayem dihadapkan pada dua pilihan yang tidak menyenangkan yaitu Sayem memilih bercerai atau tetap menjadi istri Mas Priyo yang selalu dikhianati.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | psikologi sastra, konflik batin. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Aug 2011 06:08 |
Last Modified: | 22 Aug 2011 06:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14213 |
Actions (login required)
View Item |