PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG KAITANNYA DENGAN UU NO.2 TAHUN 1960 TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL (TANAH PERTANIAN)

Azmi, Awaluddin (2011) PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG KAITANNYA DENGAN UU NO.2 TAHUN 1960 TENTANG PERJANJIAN BAGI HASIL (TANAH PERTANIAN). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (96kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (67kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (15kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian bagi hasil di Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang kaitannya dengan UU No.2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil, hal yang meliputi penelitian ini antara lain tentang tata cara pelaksanaan perjanjian serta kaitannya dengan UU No.2 Tahun 1960. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Peneliti memilih informasi dari orang-orang yang dijadikan informan yang meliputi Kepala Dusun Susukan, dan para petani. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua macam trianggulasi, yang pertama trianggulasi sumber data dan trianggulasi teknik atau metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan model analisis interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan, bahwa yang melatarbelakangi terjadinya pelaksanaan perjanjian bagi hasil tanah pertanian diantaranya adalah adanya kesepakatan antara pihak pemilik tanah dengan penggarap, yang hasilnya dibagi sesuai kesepakatan awal. Hasil penelitian ini juga menunjukan adanya macammacam bentuk perjanjian bagi hasil di Desa Susukan diantaranya kontrak musiman, kontrak tahunan, sende atau gadai. Pembagian hasil pertanian menggunakan istilah maro atau dibagi rata 50:50 antara pemilik dengan penggarap. Model perjanjian lebih dekat dengan adat yang berlaku karena lebih fleksibel dan sederhana daripada menggunakan UU No.2 Tahun 1960 yang lebih sukar dalam penerapannya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK A220/2011-33
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian, UU No.2 tahun 1960
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 16 Aug 2011 05:00
Last Modified: 28 Oct 2011 03:52
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14120

Actions (login required)

View Item View Item