Wijayanti, Maris (2011) UJI VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK TERHADAP JELLY DARI BUAH APEL HIJAU (Malus domestica) DENGAN PENAMBAHAN GULA PASIR DAN PEKTIN DARI ALBEDO KULIT DURIAN (Durio zibethinus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (462kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (321kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (324kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
Abstract
Apel malang banyak mengandung vitamin A, B, C, pektin, mineral belerang , zat besi, klor, fosfor, kalsium, magnesium, natrium, potasium, boron dan silikon. Jelly adalah produk semi solid yang dibuat dari sari buah sebanyak 45 bagian dengan 55 bagian berat gula, dikentalkan sampai zat padat terlarut 65% atau lebih. Pektin adalah campuran polisakarida yang kompleks terdapat pada berbagai buah-buahan dan sayuran asal akar. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui kandungan vitamin C dalam jelly dari Malus domestica yang ditambahkan pektin dari albedo kulit Durio zibethinus dan gula pasir dengan jumlah yang bervariasi. Mengetahui hasil uji organoleptik terhadap jelly dari buah Malus domestica yang ditambahkan pektin dari albedo kulit Durio zibethinus dan gula pasir dengan jumlah yang bervariasi. Metode eksperimen dengan melakukan percobaan langsung yaitu perubahan organoleptik dan kadar vitamin C. Penelitian ini menggunakan dua faktor dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor 1 yakni penambahan gula (G) antara lain 60 g, 80 g dan 120 g. Faktor 2 yakni penambahan pektin albedo kulit durian (P) antara lain tanpa penambahan pektin, penambahan pektin 2 g, 6 g, dan 14 g. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic non parametik metode kruskal-wallis dengan taraf signifikansi α : 0,05. Analisis data kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Uji Vitamin C dilakukan di Laboratorium kimia Gizi FIK UMS. Uji organoleptik di selatan auditorium UMS. Hasil penelitian bahwa tidak ada pengaruh pemberian jumlah gula pasir yang bervariasi terhadap kadar vitamin C, ada pengaruh pemberian pektin yang bervariasi terhadap kadar vitamin C dan ada pengaruh interaksi antara gula dan pektin yang bervariasi terhadap kadar vitamin C. Ada perbedaan hasil uji organoleptik terhadap jelly dari Malus domestica yang ditambahkan pektin dari albedo kulit Durio zibethinus dan gula pasir dengan jumlah yang bervariasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK A420/2011-29 |
Uncontrolled Keywords: | Malus dometica, Jelly, Pektin albedo Durio zibethinus, Uji vitamin C, Uji organoleptik. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Aug 2011 06:50 |
Last Modified: | 31 Oct 2011 05:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13987 |
Actions (login required)
View Item |