setiyawati, Eka Putri Indah (2011) PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL TIGA ORANG PEREMPUAN KARYA MARIA A. SARDJONO : TINJAUAN SASTRA FEMINIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
00.pdf Download (298kB) |
|
|
PDF (BAB I)
01.pdf Download (257kB) |
|
PDF (BAB II)
02.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
||
PDF (BAB III)
03.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB) |
||
PDF (BAB IV)
04.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
PDF (BABV)
05.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
06.pdf Download (12kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
1-10_all_surat.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Tiga Orang Perempuan karya Maria A.Sardjono,(2) Mendeskripsikan wujud ketidakadilan gender dalam novel Tiga Orang Perempuan karya Maria A.Sardjono. Pendekatan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Perspektif Gender novel Tiga Orang Perempuan. Data penelitian ini berupa data lunak (soft data) yang berwujud kata, kalimat, dan paragraf dalam novel Tiga Orang Perempuan. Sumber data penelitian ini sumber data primer yakni novel novel Tiga Orang Perempuan dan sumber data sekundernya adalah internet dalam (http://www.menegpp.go.id//, diunduh 5 Oktober 2010). Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Teknik analalisis data yang digunakan adalah pembacaan model semiotik. Berdasarkan analisis struktural, tema dalam melalui tema dalam novel Tiga Orang Perempuan Adalah pemberontakan perempuan terhadap adat Jawa Adapun alur yang digunakan dalam novel alur maju atau progresif. Tokoh yang dianalisis para tokoh utama yaitu Gading, Eyang Putri dan Ibu. Latar dalam novel ini menggunakan latar tempat daerah Jakarta dan daerah Surakarta. Latar waktu secara implisit latar waktu dalam novel ini adalah pada kisaran tahun 2000 mulai memasuki era globalisasi yang ditandai derasnya arus informasi. Latar sosial yang digambarkan adalah kehidupan masyarakat di Kota Jakarta dan Surakarta. Wujud perspektif gender dalam novel Tiga Orang Perempuan Karya Maria A. Sardjono adalah kesetaraan gender dan ketidakadialan gender. (1) kesetaraan gender : masalah perempuan dan karier, kesempatan untuk dapat menempuh dan menyelesaikan pendidikan di perguuran tinggi. (2) ketidaksetaraan gender : beban kerja perempuan, stereotipe perempuan dan wanita dalam memperjuangkan harga diri. Dengan adanya gerakan jender maka sifat dan peran laki-laki dapat dimiliki perempuan tetapi perempuan harus selalu memperhatikan kodratnya sebagai perempuan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perspektif gender, dalam novel tiga orang perempuan; tinjauan sastra feminis. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Users 5 not found. |
Date Deposited: | 08 Aug 2011 05:39 |
Last Modified: | 08 Aug 2011 05:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13897 |
Actions (login required)
View Item |