HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI

FAJARSARI, Dhany (2007) HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP BIMBINGAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PDF F100020184.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)

Abstract

Pendidikan bertujuan untuk mencapai perkembangan siswa yang optimal atau dengan kata lain pendidikan bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa bukan sekedar untuk mencari ilmu pengetahuan semata. Ilmu pengetahuan hanyalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan pelaksanaan fungsi pendidikan yang professional dalam arti pelaksanaan fungsi tersebut benar-benar mampu melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan sekolah. Dengan demikian dibutuhkan guru, petugas administrasi serta petugas bimbingan dan konseling yang mampu menguasai bidangnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap fungsi bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi. Hipotesis yang diajukan adalah: Ada hubungan postif antara persepsi siswa terhadap fungsi bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi yaitu semakin baik persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling maka minat berkonsultasi semakin tinggi Subjek penelitian adalah siswa kelas II SMK Perintis Semarang jurusan mekanik otomotif yang berjumlah 80 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan skala persepsi siswa terhadap fungsi bimbingan konseling dan minat berkonsultasi, Teknik analisis data yang digunakan yaitu product moment. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,473; p = 0,000 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi. Sumbangan efektif variabel persepsi terhadap bimbingan konseling terhadap minat berkonsultasi sebesar 22,4%. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel persepsi terhadap bimbingan konseling mempunyai rerata empirik sebesar 105,213 dan rerata hipotetik sebesar 115 yang berarti persepsi siswa terhadap bimbingan konseling pada subjek penelitian tergolong sedang. Sedangkan variabel minat berkonsultasi diketahui rerata empirik sebesar 105,530 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti minat berkonsultasi pada subjek penelitian tergolong sedang.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Persepsi siswa terhadap bimbingan konseling, minat berkonsultasi
Subjects:	L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	Mrs Esti Handayani
Date Deposited:	20 May 2009 02:48
Last Modified:	17 Nov 2010 06:18
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1385

Actions (login required)

View Item