TEGANGAN FLASHOVER BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI HI - TEMP RED SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI PADA KONDISI PENUAAN DIPERCEPAT

SUSANTO, IMAM (2008) TEGANGAN FLASHOVER BAHAN ISOLASI RESIN EPOKSI BERPENGISI HI - TEMP RED SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM PADI PADA KONDISI PENUAAN DIPERCEPAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D400030009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (804kB)

Abstract

Peralatan listrik harus memiliki kualitas yang baik guna menyalurkan energi listrik yang berkesinambungan, aman, andal dan dalam segi biaya seekonomis mungkin. Termasuk isolator didalamnya, karena isolator memiliki peranan yang sangat penting (dipasang pada jaringan transmisi, jaringan distribusi dan sebagainya), untuk mencegah terjadinya hubung singkat karena fungsi isolator itu sendiri adalah memisahkan dua bagian yang bertegangan. Sampai sekarang ini isolator yang banyak digunakan pada jaringan transmisi dan distribusi adalah dari bahan porselin dan kaca. Dalam penelitian ini digunakan bahan isolasi dari bahan DGEBA, karena memiliki kelebihan dari pada bahan yang terbuat dari porselin dan kaca, antara lain dalam hal pembuatan dan berat bahan. Pengujian pada penelitian ini adalah pengujian tegangan flashover pada penuaan dipercepat dengan bahan pengisi hi-temp red silicone rubber dan abu sekam padi dengan kadar dari 10% sampai 40% dari berat bahan uji. Hasil dari proses pengujian yang dilakukan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam pemilihan tipe bahan isolator dengan melihat kinerja dari bahan isolator tersebut, serta dapat mengetahui bahan isolasi yang lebih baik (dalam menahan tegangan flashover). Dalam penelitian ini bahan yang digunakan merupakan campuran dari DGEBA (Diglycidil Eter of Bisphenol A) sebagai bahan utama dan MPDA (Methaphenylene Diamine) sebagai pengeras dengan perbandingan 1 : 1, sedang bahan pengisi hi-temp red silicone rubber dan abu sekam padi dengan kadar dari 10%, 20%, 30%, 40%, dan variasi penuaan dari 0, 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96 jam dengan ukuran bahan uji 70 x 70 x 5 mm. Penyemprotan polutan dibuat sama, dengan komposisi 200 ml polutan industri, 40 gr kaolin dan 1000 ml air destilasi untuk satu kali penyemprotan. Dari penelitian ini didapat hubungan antara variasi penuaan dengan tegangan flashover, dan penuaan dengan nilai ESDD Semakin lama penyinaran menggunakan sinar Ultraviolet, mengakibatkan kekuatan bahan pada masing – masing pengisi dalam menahan tegangan flashover akan cenderung naik. Prosentase bahan pengisi (filler) yaitu pada 40% mengalami penurunan tegangan flashover pada UV 0, 12, 24, 36 jam dan menglami kenaikan lagi pada UV 48, 60, 72, 84, 96 jam. Peningkatan kadar filler pada bahan isolasi resin epoksi dengan pengisi red silicone rubber dan abu sekam padi tidak selalu memberi pengaruh kenaikan ataupun penurunan nilai tegangan flashover.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tegangan flashover, ESDD, Polutan, DGEBA, MPDA, Filler
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 19 May 2009 08:47
Last Modified: 17 Nov 2010 06:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1384

Actions (login required)

View Item View Item