HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU TERTIB BERLALU LINTAS

Ni'ma, Ade Mella (2008) HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU TERTIB BERLALU LINTAS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
F100030073.pdf

Download (126kB)
[img] PDF
F100030073.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (536kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengendalian diri dengan perilaku tertib berlalu lintas pada subjek penelitian, dan mengetahui tingkat pengendalian diri dan perilaku tertib berlalu lintas pada subjek penelitian. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara pengendalian diri dengan perilaku tertib berlalu lintas. Semakin tinggi pengendalian diri maka akan semakin tinggi pula perilaku tertib berlalu lintas dan sebaliknya, semakin rendah pengendalian diri maka akan semakin rendah pula perilaku tertib berlalu lintasnya. Subjek penelitian adalah Warga Masyarakat di Kelurahan Sidorejo Lor Salatiga yang berjumlah 74 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive incidental sample. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesa yang diajukan adalah teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,434; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pengendalian diri dengan perilaku tertib berlalulintas. Semakin tinggi pengendalian diri maka semakin tinggi perilaku tertib berlalulintas sebaliknya semakin rendah pengendalian diri maka semakin rendah perilaku tertib berlalulintas. Sumbangan efektif variabel pengendalian diri terhadap perilaku tertib berlalulintas sebesar 18,8% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,188. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel pengendalian diri mempunyai rerata empirik sebesar 117,446 dan rerata hipotetik sebesar 100 yang berarti pengendalian diri pada subjek penelitian tergolong tinggi, artinya secara empiris aspek-aspek yang terdapat pada variabel pengendalian diri yaitu kontrol perilaku, kontrol kognitif, kontrol tindakan pada dasarnya sudah menjadi pembentuk karakter subjek dalam berperilaku, sehingga dapat melakukan tindakan subjek berlandaskan pada aspek-aspek tersebut. Variabel perilaku tertib berlalulintas diketahui rerata empirik sebesar 89,851 dan rerata hipotetik sebesar 90 yang berarti perilaku tertib berlalulintas pada subjek penelitian tergolong sedang. Kondisi ini dapt diinterpretasi bahwa aspek-aspek yang terdapat pada skala perilaku tertib lalu lintas yaitu alertness, awareness, dan attitude belum cukup berpengaruh secara kuat pada subjek penelitian, sehingga dalam berperilaku lalu lintas subjek belum mempertimbangkan secara penuh aspek-aspek tersebut. Hal ini menyebabkan kesadaran perilaku tertib berlalu lintas perlu ditingkatkan lagi dengan memperhatikan aspek-aspek alertness, awareness, dan attitude. Adapun kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara pengendalian diri dengan perilaku tertib berlalulintas. Meskipun kondisi pengendalian diri tergolong tinggi dan perilaku tertib berlalulintas tergolong sedang akan tetapi masih ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk mempengaruhi perilaku tertib lalu berlalulintas.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pengendalian diri dengan perilaku tertib berlalu lintas
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 19 May 2009 03:45
Last Modified: 24 Feb 2011 04:43
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1332

Actions (login required)

View Item View Item