SAROH , SITI (2011) PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DAN EKSTRAK UBI JALAR VARIETAS UNGU (Ipomoea batatas) SEBAGAI PEWARNA ALAMI UNTUK PENGAMATAN STOMATA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (212kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (80kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf Download (57kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (698kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit buah naga dan ekstrak ubi jalar varietas ungu untuk pewarnaan preparat pada pengamatan stomata daun, sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alternatif pengganti safranin yang harganya cukup mahal. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu bahan pewarna alami yang digunakan (P) yaitu ekstrak kulit buah naga dan ekstrak ubi jalar varietas ungu dan perbedaan waktu pewarnaan (T) masing-masing selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam dengan perlakuan tanpa pewarnaan (P0) sebagai kontrol. Hasil penelitian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif non statistik yang meliputi kekontrasan warna dan kejelasan preparat. Berdasarkan hasil analisis penelitian, waktu pewarnaan berpengaruh pada pengikatan warna pada sel epidermis, sehingga kekontrasan warna dan kejelasan preparat berbeda-beda sesuai dengan waktu pewarnaan yang dilakukan. Perlakuan kontrol menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang tidak jelas. Pewarnaan dengan pewarna ekstrak kulit buah naga selama 1 jam menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang agak jelas, pewarnaan dengan ekstrak kulit buah naga selama 2 jam menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang jelas, pewarnaan dengan ekstrak kulit buah naga selama 3 jam menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang sangat jelas, sedangkan pewarnaan dengan pewarna ekstrak ubi jalar varietas ungu selama selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam menunjukkan hasil kekontrasan warna dan kejelasan preparat yang agak jelas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah naga efektif untuk pewarnaan pada pengamatan mikroskopis stomata sehingga dapat digunakan sebagai pewarna alternatif pengganti safranin, sedangkan ekstrak ubi jalar varietas ungu kurang efektif untuk pewarnaan pada pengamatan mikroskopis stomata.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kulit buah naga, ubi jalar varietas ungu |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 05 Jul 2011 04:55 |
Last Modified: | 05 Jul 2011 04:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13287 |
Actions (login required)
View Item |