PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN AKTIVITAS MENGIKUTI KEGIATAN PENYULUHAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SEROJA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK JALANAN DI PANGGUNG, JEBRES, SURAKARTA TAHUN 2007

Susanti, Efi (2008) PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN AKTIVITAS MENGIKUTI KEGIATAN PENYULUHAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SEROJA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK JALANAN DI PANGGUNG, JEBRES, SURAKARTA TAHUN 2007. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

PDF A220040022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh intensitas bimbingan orang tua dan aktivitas mengikuti kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Seroja terhadap Perilaku Prososial Anak Jalanan di Panggung, Jebres, Surakarta. Jumlah populasi penelitian tersebut sebanyak 20 anak jalanan yang diambil dengan menerapkan teknik Prosedur Penentuan populasi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pokok angket, metode angket digunakan untuk mengumpulkan data intensitas bimbingan orang tua, aktivitas mengikuti kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Seroja dan Perilaku Prososial pada anak jalanan di Panggung, Jebres, Surakarta. Di samping itu digunakan pula metode bantu berupa observasi dan wawancara untuk mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui angket. Data yang terkumpul dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan model analisis regresi dua prediktor dengan rumus: .......... Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh Freg sebesar = 4,627 setelah dikonsultasikan dengan Ftabel dengan db m lawan N-m-1 (2;17;0,05) yaitu besarnya Ftabel = 3,59. Dengan demikian hasil analisis Freg itu berada di atas nilai Ftabel yaitu 4,627 > 3,59. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan intensitas bimbingan orang tua dan aktivitas mengikuti kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Seroja terhadap perilaku prososial anak jalanan di Panggung, Jebres, Surakarta tahun 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas bimbingan orang tua berpengaruh terhadap perilaku prososial sebesar 43,96%, sedangkan aktivitas mengikuti kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Seroja memberikan pengaruh sebesar 0,25%. Dengan demikian berarti masih ada faktor-faktor lain yang besarnya 64,79% yang secara efektif mempengaruhi perilaku prososial pada anak jalanan. Hasil penelitian ini ternyata menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dari intensitas bimbingan orang tua dan aktivitas mengikuti kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Seroja terhadap perilaku prososial anak jalanan di Panggung, Jebres, Surakarta. Oleh karena itu lebih lanjut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi intensitas bimbingan orang tua dan semakin tinggi mengikuti kegiatan Lembaga Swadaya Masyarakat Seroja, akan menyebabkan semakin tinggi pula kecenderungan anak jalanan tersebut memiliki perilaku prososial yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Dengan demikian intensitas bimbingan orang tua dan aktivitas mengikuti kegiatan Lembaga Swadya Masyarakat Seroja merupakan faktor yang ikut mempengaruhi perilaku prososial pada anak jalanan yang bersangkutan.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	anak jalanan, bimbingan orang tua, Lembaga Swadaya Masyarakat
Subjects:	H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User:	Ari Fatmawati
Date Deposited:	16 Jul 2008 03:10
Last Modified:	01 Feb 2011 05:45
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/132

Actions (login required)

View Item