RIYANTO, ANDI (2006) Analisis Pengaruh JUB, SBI, KURS Terhadap Pertumbuhan Inlasi Di Indonesia Sebelum Dan Sesudah Kenaikan Harga BBM Tahun 2001.1 – 2004.12. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
_Cover.pdf Download (179kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (161kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (99kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
Abstract
Penelitian ini mengambil judul “ANALISIS PENGARUH JUB, SBI, KURS TERHADAP PERTUMBUHAN INFLASI DI INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKKAN HARGA BBM (2001:01-2004:12)”. Data yang kami pergunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Dari data tersebut dilakukan analisis dengan metode Chow test. Dari hasil uji stabilitas Chow test menunjukkan bahwa nilai F lebih hitung besar dari F , maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat stabilitas tabel Chow Test, yang artinya dengan adanya kenaikkan harga BBM tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia.Dari ketiga variabel independen,semuannya mempunyai pengaruh signifikan terhadap inflasi yaitu jumlah uang beredar, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada =1%. Dari uji t periode sebelum dan sesudah kenaikkan harga BBM (2001:01-2004:12) di dapat variabel D LN JUB, D SBI, D LN KURS, LN JUB, SBI , t-1 t-1LN KURS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia t-1 pada = 0,10. Sedangkan ECT berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Untuk periode sebelum kenaikkan harga BBM (2001:01-2004:12) di dapat variabel D LN JUB, D SBI, D LN KURS, LN JUB, SBI , tidak t-1 t-1 berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia pada = 0,10. Sedangkan variabel LN KURS berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia pada t-1 = 0,01 dan ECT berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Pada periode sesudah kenaikkan harga BBM (2003:01-2004:12) variabel D LN JUB, D SBI, D LN KURS, LN JUB , SBI , LN KURS , ECT tidak t-1 t-1 t-1 berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi di Indonesia pada = 0,10. Dari hasil uji F menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpengaruh signifikan terhadap inflasi sebelum dan sesudah kenaikkan harga BBM. Berdasarkan periode sebelum dan sesudah kenaikkan harga BBM, hasil analisis regresi adjusted R sebesar 0,425710 (42,5710%). oleh karena itu terdapat disimpulkan bahwa 3 variabel independen dapat menjelaskan inflasi dan sisannya sebesar 57,429 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Untuk periode sebelum kenaikkan harga BBM, hasil analisis regresi adjusted R sebesar 0,614249 (61,4249 %). oleh karena itu terdapat disimpulkan bahwa 3 variabel independen dapat menjelaskan inflasi dan sisannya sebesar 38,5751 % di jelaskan oleh variable lain diluar model.sedangkan untu periode sesudah kenaikkan harga BBM, hasil analisis regresi adjusted R sebesar 0,581652 (58,1652 %).oleh karena itu terdapat disimpulkan bahwa 3 variabel independen dapat menjelaskan inflasi dan sisannya sebesar 41,834 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inflasi, Harga BBM, Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 13 Jun 2011 10:47 |
Last Modified: | 12 Jan 2012 10:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12908 |
Actions (login required)
View Item |