Saputro, Novian and , Afif Ari Wibowo, S.Si., M.Sc. dkk (2024) Analisis Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Potensi Bahaya Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasii.pdf Download (994kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf Download (912kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (702kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Bab VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan pembangunan di Kecamatan Tegalombo telah menyebabkan perubahan tutupan lahan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Perubahan lahan ini disebabkan oleh berbagai faktor tertutama pertumbuhan penduduk dan kemajuan dari berbagai sektor. Kecamatan Tegalombo merupakan daerah yang berada di perbatasan antara Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Pacitan yang memiliki 11 desa. Kecamatan ini memiliki bentuk lahan perbukitan sehingga memiliki kemiringan lereng yang bervariasi, Sehingga didominasi oleh kemiringan lereng curam (25 – 40%) dan memiliki intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Oleh karena itu penelitian ini dibuat yang bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan di Kecamatan Tegalombo, Menganalisis kerawanan longsor di Kecamatan Tegalombo dan yang terakhir menganalisis pengaruh perubahan lahan terhadap potensi bencana longsor di Kecamatan Tegalombo. Penelitian ini menggunakan metode overlay bertimbang berjenjang yang dimana menggabungkan beberapa lapisan data/parameter berdasarkan bobot atau tingkat kepentingan yang berbeda. Setiap layer dalam analisis ini memiliki bobot tertentu sesuai dengan pengaruhnya terhadap hasil akhir dengan dasarnya yaitu menggunakan 5 parameter yaitu curah hujan, tutupan lahan, geologi, jenis tanah dan kemiringan lereng. Pada setiap parameternya memiliki nilai ataupun skor masing – masing tergantung pada tingginya pengaruh terhadap terjadinya longsor. Hasil dari penelitian ini adalah didapat total perubahan tutupan lahan 12,13 Ha, dan peta kerawanan longsor dengan terdapatnya 3 kelas kerawanan longsor yang memiliki luasan rendah bernilai 5043 Ha, sedang 8348 Ha dan tinggi 1473 Ha. Pengaruhnnya kerawanan longsor dari tahun 2017 ke 2023 ada kelas yang naik dan kelas yang turun seperti rendah naik sebanyak 830 Ha, sedang naik 360 Ha dan tinggi naik 470 Ha. Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap potensi bahaya longsor dihasilkan 8 kelas yaitu yang paling dominan pada kelas rendah-rendah dengan luasan 5513,87 Ha.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerawanan Longsor, Perubahan lahan, Overlay |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences > Natural disasters |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | NOVIAN ADI SAPUTRO |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 06:37 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 06:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/129021 |
Actions (login required)
View Item |