FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PENYELESAIAN AUDIT (AUDIT DELAY)

MUKHTI, GALIH PRASETYA (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PENYELESAIAN AUDIT (AUDIT DELAY). Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan dan Bab 1)
COVER_+_BAB_I.pdf

Download (66kB)
[img] PDF (Bab Penuh)
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (644kB)

Abstract

Pelaporan keuangan merupakan wahana bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak. Namun demikian informasi keuangan akan bermanfaat jika disampaikan tepat waktu kepada pemakainya tanpa keterlambatan (audit delay). Manfaat laporan keuangan akan menjadi berkurang apabila laporan tersebut tidak disampaikan dengan tepat waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay dalam laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif yang bersifat explanatory research, yaitu dilakukan untuk menjelaskan hubungan klausal antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur dan finansial yang go public di BEI. Sampel diambil sebanyak 138 perusahan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang dibutuhkan diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesian Stock Exchange (IDX). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji R2, dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay laporan keuangan perusahaan. Hasil uji t nilai thitung = -5,663 dengan p-value = 0,000 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin pendek audit delay laporan keuangan; 2) Jenis industri secara statistik tidak berpengaruh terhadap audit delay laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memperoleh nilai thitung sebesar -0,455 ditolak pada taraf signifikansi 5% dan H2 ditolak. Artinya audit delay laporan keuangan tidak berkaitan dengan jenis perusahaan; 3) Tingkat profitabilitas secara statistik berpengaruh negatif terhadap audit delay laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memperoleh nilai thitung sebesar -2,203 diterima pada taraf signifikansi 5% dan H3 diterima. Artinya semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan, maka semakin pendek audit delay laporan keuangan; 4) Ukuran KAP secara statistik berpengaruh negatif terhadap audit delay laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memperoleh nilai thitung sebesar -2,181 diterima pada taraf signifikansi 5% dan H4 diterima. Artinya semakin besar ukuran KAP, maka semakin pendek audit delay laporan keuangan; 5) Opini auditor secara statistik tidak berpengaruh terhadap audit delay laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memperoleh nilai thitung sebesar -0,069 ditolak pada taraf signifikansi 5% dan H5 ditolak. Artinya audit delay laporan keuangan tidak berkaitan dengan opini yang dikeluarkan oleh auditor; 6) Tingkat solvabilitas secara statistik tidak berpengaruh terhadap audit delay laporan keuangan perusahaan. Hasil regresi memperoleh nilai thitung sebesar -1,784 ditolak pada taraf signifikansi 5% dan H6 ditolak. Artinya audit delay laporan keuangan tidak berkaitan dengan tingkat solvabilitas perusahaan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ukuran Perusahaan, Jenis Industri, Tingkat Profitabilitas, Ukuran KAP, Opini Auditor, Tingkat Sovabilitas, Audit Delay
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 31 May 2011 10:33
Last Modified: 31 May 2011 10:33
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12741

Actions (login required)

View Item View Item