MURNI , MURNI (2011) ANALISIS EFFEKTIVITAS BIAYA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN PESERTA ASURANSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (399kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (362kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang memiliki angka kejadian yang tinggi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, terutama untuk kasus rawat jalan. Terapi DM membutuhkan waktu yang lama, bahkan dilakukan sepanjang hidup pasien. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas-biaya antidiabetik yang digunakan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dari rekam medis pasien DM tipe 2 peserta asuransi kesehatan rawat jalan di Rumah Sakit Dr. Moewardi pada tahun 2009 selama hampir 2 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan melihat pola pengobatan pasien dalam kartu rekam medis yang menggunakan antidiabetik. Data dianalisis dengan dua cara yaitu secara deskriptif untuk pola pengobatan dan biaya, serta dilakukan perhitungan ACER dan ICER untuk melihat efektivitas-biaya. Hasil penelitian menunjukkan obat yang paling banyak digunakan adalah kombinasi golongan sulfonilurea dengan biguanid yaitu sebanyak 48,89%. Biaya medik langsung untuk pengobatan diabetes golongan sulfonilurea dengan biguanid adalah sebesar Rp.181.140,45±97.290,30, biguanid dengan penghambat alfa glukosida sebesar Rp.214.171,43±33.834,83, sulfonilurea, biguanid dengan penghambat alfa glukosida sebesar Rp.279.897,81±73.884,00 selama satu bulan pengobatan. Pola pengobatan yang paling cost effective untuk pasien diabetes melitus tipe 2 berdasarkan efektivitas glukosa darah mencapai target adalah 2 kombinasi obat antidiabetik oral yaitu golongan sulfonilurea dengan biguanid dengan nilai ACER sebesar Rp. 3.985,49 dan memerlukan biaya sebesar Rp. 110.094,44 untuk menambah efektivitas yang diperoleh sebesar 1%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK K100/2011-001 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, antidiabetik, cost-effective, asuransi kesehatan. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2011 10:18 |
Last Modified: | 16 Jun 2011 06:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12668 |
Actions (login required)
View Item |