SUSILO, HERU (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 1983-2008. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Bab 1)
COVER_+_BAB_I.pdf Download (114kB) |
|
PDF (Full)
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1983-2008 “. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa jauh faktor-faktor yang mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan yaitu tingkat investasi yang terdiri dari PMA dan PMDN, jumlah unit usaha, tingkat upah yang dilihat dari besaran upah minimum regional (UMR), tingkat inflasi dan jumlah pruduk domestik regional bruto Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan alat analis Two Stage EG-ECM.Dari hasil uji stasioneritas terdapat satu variabel yang stasioner yaitu variabel inflasi, hal ini dapat diketahui DF/ADF>τ(0,05) yaitu untuk Inflasi -1.954414. karena variabel belum semua stasioner maka dilanjutkan uji derajat kointegrasi menunjukkan hasil model terbaik dengan AIC minimum variabel-variabel tersebut telah stasioner. Pada uji kointegrasi nilai DF/ADF>τ(0,05) pada Lag1,model1 atau model2. karena data telah terkointegrasi maka dilakukan uji EG-ECM, dari hasil uji EG-ECM menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek variable Inflasi (INFt-1) dan Variabel PDRB (PDRBt-1) berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja industri pengolahan dengan koefisien ECT sebesar -0.291829 yang menunjukkan tingkat kecepatan penyesuaian Penyerapan Tenaga Kerja Industri Pengolahan di yogyakarta. Dari uji asumsi klasik ditemukan adanya penyimpangan masalah dalam jangka pendek pada uji spesifikasi model yang digunakan tidak linier namun dalam jangka panjang yaitu adanya masalah multikoloniaritas. Uji t diketahui dalam jangka pendek secara statistik variabel variabel Inflasi (INFt-1) dan Variabel PDRB (PDRBt-1) berpengaruh signifikan pada α=5%, sedangkan dalam jangka panjang ada satu yang secara statistik berpengaruh signifikan pada = 10 %, terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja industri pengolahan di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu variabel UMR atau total upah. Uji F menunjukkan bahwa model yang digunakan eksis dalam jangka pendek Maupun jangka panjang,hasil tersebut diperoleh dari Fhitung >Ftabel pada tingkat keyakinan α=5% berarti variabel independent secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji R2 diperoleh hasil jangka pendek 68,7 % variasi dari variabel tingkat penyerapan tenaga kerja indusrti pengolahan di yogyakarta dapat dijelaskan Inflasi (INFt-1) dan Variabel PDRB (PDRBt-1), sedangkan sisanya 31,3% dijelaskan variabel bebas diluar model yang diestimasi dan jangka panjang 68,0% dijelaskan oleh variabel independen sedang sisanya 32% dijelaskan oleh varaiabel bebas diluar model.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyerapan tenaga kerja industri pengolahan, Inflasi, UMR, Unit Usaha, PDRB, EG-ECM. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 20 May 2011 10:35 |
Last Modified: | 20 May 2011 10:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12554 |
Actions (login required)
View Item |