PUTRANTARA , RISAL (2011) KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK DOWN SYNDROME. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (201kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf Download (103kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (34kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada anak anak yang mentalnya teretardasi, yaitu anak anak yang mengalami keterlambatan yang meluas dalam perkembangan kognisi dan fungsi sosial. Salah satu kelompok retardasi mental adalah anak down sindrom. Hasil penting yang harus dimiliki seorang anak adalah kematangan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kematangan sosial pada anak down sindrom. Kematangan sosial adalah ketrampilan-ketrampilan dan kebiasaan-kebiasaan individu yang menjadi ciri khas kelompoknya yang mana tingkah laku seseorang yang dimiliki atau diperlihatkan individu sesuai dengan taraf perkembangan dirinya sebagaimana yang diharapkan lingkungan sosialnya dalam kelompok atau lingkungan sosial yang berbeda. Hal ini nampak dalam perilaku yang menunjukkan kemandirian yang tercermin dalam penerimaan sosialnya. Jumlah subyek seluruhnya adalah 2 anak penderita down sindrom. Satu orang dengan inisial Az Berjenis kelamin laki laki, orang tuanya berpendidikan S-1, Az berdomisili di Kabupaten Sragen sedangkan subjek Nung yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo. Nung anak pengrajin rotan sedang ibunya seorang ibu rumah tangga. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan metode pengumpulan data berupa tes VSMS, wawancara dan observasi. Hasil penelitian sebagai berikut: AZ memiliki memiliki usia kematangan sosial 6 tahun 3 bulan. Kematangan sosial yang dimiliki AZ sedikit lebih rendah dari pada usia kronologis yaitu 7 tahun 1 bulan yang dimiliki, sedangkan usia mental AZ adalah 6 tahun 5 bulan. Sedangkan NUNG memiliki usia kematangan sosial 5 tahun 3 bulan, artinya kematangan sosial yang dimiliki nung setara dengan kematangan sosial anak usia 5 tahun 3 bulan. Kematangan sosial nung jauh lebih rendah dibandingkan usia kronologis yang dimiliki (12 tahun 10 bulan) sedangkan usia mental Nung adalah 3 tahun 7 bulan. Ternyata tingkat kematangan sosial yang dikuasai AZ dan Nung sebagai penderita down sindrom masih berada dibawah tingkat kematangan sosial yang ideal untuk kategori anak yang normal sesuai usia kronologisnya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEMATANGAN SOSIAL, ANAK DOWN SYNDROME |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 16 May 2011 03:29 |
Last Modified: | 16 May 2011 09:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12363 |
Actions (login required)
View Item |