PEMBRIYANTO, BAGUS (2011) PERBANDINGAN WAKTU PROSES PENGGULUNGAN BENANG PADA MESIN MODIFIKASI PENGUJIAN 1 SAMPAI 4 SPINDEL DENGAN MESIN TRADISIONAL 1 SPINDEL MENGGUNAKAN PENGGERAK MANUAL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._COVER_LAPORAN.pdf Download (231kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I_LAPORAN.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II_LAPORAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III_LAPORAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV_LAPORAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V_LAPORAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA_LAPORAN.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Mesin penggulung benang manual (winding) adalah suatu mesin yang berfungsi untuk membuat bentuk gulungan benang dengan menggunakan tenaga putaran manusia. Di desa Jombor – Klaten terdapat suatu industri kecil penggulungan benang yang masih menggunakan mesin 1 spindel manual dari zaman dahulu. supaya dapat meningkatkan suatu kapasitas produksi dan pendapatan dari para pengrajin menggulung benang dengan waktu penggulungan yang lebih efektif, maka perlu membuat mesin penggulung benang yang lebih efektif dengan cara memodifikasi dari mesin 1 spindel menjadi mesin 4 spindel manual. Dalam penelitian ini dilakukan membuat mesin penggulung benang manual dengan kemampuan 4 spindel. Kemudian dilakukan pengujian antara 1 sampai 4 spindel dengan masing-masing pengujian menggunakan berat benang 1 kg. pada proses penggulungan ini meliputi dari tahap pemasangan, tahap menggulung, sampai tahap pelepasan, dimana pada pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu proses penggulungan dan kapasitas produksi pada gulungan benang. Setelah itu membandingkan antara pengujian 1 sampai 4 spindel dengan mesin 1 spindel di Klaten. Pada hasil penelitian dilakukan pengujian tanpa kardus dan pakai kardus, dari pengujian tanpa kardus didapatkan total waktu pada proses penggulungan benang adalah 19.62 menit, 19.16 menit, 18.36 menit, dan 17.63 menit, kemudian untuk pengujian pakai kardus adalah 32.76 menit, 30.1 menit, 29.65 menit, dan 29.29 menit, jadi secara kesimpulan pada pengujian tanpa kardus dan pakai kardus yang memperoleh total waktu tercepat yaitu pengujian 4 spindel, tetapi jika dibandingkan berdasarkan dari data waktu proses penggulungan pada mesin 1 spindel yang ada di daerah Klaten, waktu yang dihasilkan dari pengujian experiment belum bisa dikatakan efektif, maka akan lebih baik jika dilakukan study lanjut tentang mesin penggulungan benang khususnya di desa Jombor – Klaten.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK D200/2011 - 01 |
Uncontrolled Keywords: | Mesin penggulungan, Benang Wool, Kardus |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 May 2011 08:31 |
Last Modified: | 07 Jun 2011 03:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12232 |
Actions (login required)
View Item |