Karyaningrum, Nuri Ayu (2011) TINJAUAN KUAT LENTUR RANGKAIAN DINDING PANEL DENGAN TULANGAN BAJA DAN AGREGAT PECAHAN GENTENG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (196kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (83kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada zaman sekarang pemakaian batu bata sebagai dinding bangunan bisa digantikan penggunaannya dengan dinding panel. Pada penelitian ini dicoba kembali mengenai penelitian dinding panel dengan bahan semen dan pecahan genteng, yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Wicaksana (2009) dan Setiawan (2009). Permasalahan penelitian ini adalah berapa berat satuan volume dari dinding panel dengan agregat pecahan genteng dan berapa kuat lentur dari dinding panel yang ditambahkan dengan tulangan baja dengan pecahan genteng sebagai agregat kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat satuan volume dari dinding panel dengan agregat pecahan genteng dan untuk mengetahui kuat lentur dari dinding panel yang ditambahkan dengan tulangan baja dengan pecahan genteng sebagai agregat kasar. Pada penelitian ini benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan masing-masing fas 5 buah benda uji dan dinding panel dengan ukuran (10x50x100) cm, dengan masing-masing fas 5 buah benda uji. Perbandingan volume antara semen dan agregat kasar sebesar 1:5. Pengujian dilakukan saat benda uji berumur 28 hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil berat satuan volume rata-rata dari dinding panel untuk nilai fas 0,30 didapat 1,319 gr/cm3 , nilai fas 0,35 didapat 1,356 gr/cm3 , untuk nilai fas 0,40 didapat 1,427 gr/cm3 dan untuk nilai fas 0,45 didapat 1,452 gr/cm3 . Berat satuan volume beton ringan kurang dari 1,850 gr/cm3 , sehingga hasil dari penelitian tersebut dapat diklasifikasikan sebagai beton ringan. Untuk pengujian kuat lentur dinding panel pada fas 0,30 sebesar 0,685 MPa, untuk fas 0,35 sebesar 0,713 MPa, untuk fas 0,40 sebesar 0,238 MPa sedangkan untuk fas 0,45 sebesar 0,190 MPa. Kuat lentur dinding panel kurang dari 1,37 N/mm2 (SK SNI T, 1993) berarti dinding panel tidak begitu lentur, hal ini disebabkan oleh lemahnya pada sambungan antara dinding panel yang disebabkan campuran perekat pasta pada sambungan kurang begitu bagus sehingga kuat lentur yang didapat berkisar 0,190 MPa sampai dengan 0,713 MPa dan retak dicapai hanya terjadi pada sambungan antar dinding panel, bukan retak keseluruhan struktural dari dinding panel. Jika campuran pada sambungan begitu bagus maka kuat lentur dari dinding panel bisa memenuhi dari syarat SK SNI T tahun 1993 karena pada dinding panel tersebut belum mengalami keretakan dengan didukung kapasitas alat Dongkrak, Proving Ring dan Dial Gauge.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | berat satuan volume, dinding panel, kuat lentur, pecahan genteng. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 06 May 2011 08:14 |
Last Modified: | 06 May 2011 09:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12186 |
Actions (login required)
View Item |