Abidin , Zainal (2011) PERBAIKAN SUBGRADE TANAH TANON DENGAN FLY ASH DAN KAPUR UNTUK PERENCANAAN TEBAL LAPIS PERKERASAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
PERBAIKAN_SUBGRADE_TANAH_TANON_DENGAN.pdf Download (434kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I_Pendahuluan.pdf Download (277kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II_Tinjauan_Puastaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III_Landasan_Teori.pdf Restricted to Repository staff only Download (683kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV_Metode_Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V_Analisa_Hasil_dan_Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI._kesimpulan.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (119kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) |
Abstract
Kondisi jalan di Kecamatan Tanon, Sragen, yang buruk ditandai dengan retak-retak bergelombang maupun penurunan badan jalan. Hal ini disebabkan karena subgrade jalan tersebut berupa tanah lempung. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu adanya perbaikan subgrade untuk memperkuat tanah dasar dengan cara stabilisasi menggunakan fly ash (persentase 0%, 2,5%, 5%, 10% ) dan kapur (persentase 5% dan 10%). Metode penelitian melalui serangkaian pengujian, yaitu uji berat jenis (specific gravity), kadar air (water content), analisa saringan dan hydrometer (grain size analysis), Standard Proctor dan CBR dengan mengacu pada standar ASTM dan prosedur pengujian di Laboratorium. Klasifikasi tanah campuran berdasar sistem AASHTO, tanah Tanon Sragen termasuk kedalam kelompok A-7-6, sedang berdasar klasifikasi berdasar sistem USCS, tanah Tanon Sragen termasuk kedalam kelompok CH. Penambahan kapur dan fly ash mampu memperbaiki sifat fisis tanah Tanon, ditinjau dari penurunan nilai kadar air, batas cair, batas susut , meningkatnya nilai batas plastis selain itu juga memperbaiki sifat mekanis, dilihat dari peningkatan nilai CBR soaked tanah campuran dibandingkan CBR soaked tanah asli. Nilai CBR unsoaked maksimum sebesar 18% terjadi pada tanah asli dengan penambahan campuran kapur 10% + fly ash 10%. Sedangkan nilai CBR soaked maksimum sebesar 13% terjadi pada konsentrasi penambahan kapur dan fly ash yang sama. Besarnya peningkatan nilai CBR unsoaked terhadap nilai CBR tanah asli sebesar 9%. Pada perencanaan perkerasan lentur berdasar nilai CBR tanah asli didapatkan lapisan surface course setebal 9 cm. Sedangkan pada perencanaan perkerasan berdasar nilai CBR rendaman tebal lapisan surface course adalah 3,5 cm, dengan lapisan base course (20 cm) dan subbase course (10 cm) yang sama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK D100/2011 - 09 |
Uncontrolled Keywords: | tanah dasar, sifat fisis dan mekanis, CBR, lapis perkerasan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 06 May 2011 05:06 |
Last Modified: | 06 Jun 2011 06:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12181 |
Actions (login required)
View Item |