PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 1982 - 2008

FATHONI , RIFAI ANNAS (2010) PENGARUH PDB, INFLASI,NILAI TUKAR, OUTPUT PERTANIAN, TENAGA KERJA, SBI TERHADAP INVESTASI SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA TAHUN 1982 - 2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (50kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf

Download (39kB)
[img] PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (300kB)
[img] PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img]
Preview
PDF (Daftaar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img] PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh PDB, Inflasi, Nilai Tukar, Tenaga kerja, Output Pertanian, SBI terhadap Investasi Sektor Pertanian di Indonesia Tahun 1982-2008”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa jauh faktor -faktor yang mempengaruhi Investasi sektor pertanian yaitu PDB, Inflasi, Nilai Tukar, Tenaga kerja, Output Pertanian, dan SBI di Indonesia Tahun 1982 - 2008. Penelitian ini menggunakan alat analis Two Stage EG-ECM.Dari hasil uji stasioneritas terdapat dua variabel yang stasioner yaitu Inflasi dan Tingkat Suku Bunga SBI, hal ini dapat diketahui DF/ADF>t(0,05) yaitu untuk Inflasi -1.954414 dan Tingkat Suku Bunga SBI -2.981038 . karena variabel belum semua stasioner maka dilanjutkan uji derajat kointegrasi menunjukkan hasil model terbaik dengan AIC minimum variabel -variabel tersebut telah stasioner. Pada uji kointegrasi nilai DF/ADF>t(0,05)pada Lag1,model1 atau model2. karena da ta telah terkointegrasi maka dilakukan uji EG-ECM, dari hasil uji EG-ECM menunjukkan bahwa dalam estimasi jangka pendek variabel Inflasi, Kurs dan suku bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap tingkat investasi sector Pertanian dengan koefisien ECT(-1) sebesar -0.343314 yang menunjukkan tingkat kecepatan penyesuaian Investasi Sektor Pertanian Di Indinesia. Dari uji asumsi klasik ditemukan adanya penyimpangan masalah dalam jangka panjang yaitu adanya masalah multikoloniaritas. Uji t diketahui dalam jangka pendek secara statistik variabel Inflasi, Tenaga Kerja dan suku bunga SBI berpengaruh signifikan pada a=5%, sedangkan dalam jangka panjang ada dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Investasi Sektor pertanian yaitu Kurs, Kurs dan tingkat suku bunga SBI pada level a=5% dan a=10%. Uji F menunjukkan bahwa model yang digunakan eksis dalam jangka pendek Maupun jangka panjang,hasil tersebut diperoleh dari Fhitung >Ftabel pada tingkat keyakinan a=5% berarti variabel independent secara bersama -sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji R2 diperoleh hasil jangka pendek 67% variasi dari variabel tingkat Investasi Sektor Pertanian apat dijelaskan Tingkat Suku Bunga SBI,sedangkan sisanya 33% dijelaskan variabel bebas diluar model yang diestimasi dan jangka panjang 51,5% dijelaskan oleh variabel independen sedang sisanya 48.5% dijelaskan oleh varaiabel bebas diluar model.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK B300/2011-004
Uncontrolled Keywords: Investasi sektor pertanian ,Inflasi, Kurs, SBI, EG-ECM.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 05 May 2011 05:37
Last Modified: 06 May 2011 04:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12131

Actions (login required)

View Item View Item