PENGARUH DIMENSI PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta)

ALMASIH , WISHNU KUSUMAWATI (2011) PENGARUH DIMENSI PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._Halaman_Depan.pdf

Download (212kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf

Download (109kB)
[img] PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img] PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8._Daftar_Pustaka.pdf

Download (69kB)
[img] PDF (lampiran)
9._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (921kB)

Abstract

Profesionalisme menjadi syarat utama bagi orang yang bekerja sebagai auditor eksternal. Gambaran seorang auditor yang profesional dalam profesi dicerminkan ke dalam lima hal, yaitu : pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, kepercayaan terhadap peraturan profesi dan hubungan dengan rekan seprofesi. Auditor eksternal yang memiliki pandangan profesionalisme yang tinggi akan memberikan kontribusi yang dapat dipercaya oleh para pengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profesionalisme sebagai variabel independen dan variabel dependen yaitu pertimbangan tingkat materialitas untuk tujuan audit laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah para profesional yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta baik sebagai karyawan magang, supervisor, auditor junior, auditor senior, partner dan manajer KAP. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan dengan tipe non probabilitas sampling yaitu dengan metode purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel melalui masing-masing kelompok populasi homogen yang dipisahkan sebelumnya berdasarkan kriteria- kriteria tertentu, antara lain ; 1) karyawan yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun ; 2) menempuh jenjang pendidikan minimal D3. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen maka penelitian ini menggunakan uji korelasi untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan. Pengujian tersebut menggunakan bantuan paket program SPSS for windows versi 16.0. Berdasarkan perhitungan dan analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel pengabdian pada profesi diperoleh hasil 0,419 > 0,05 sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas, variabel kewajiban sosial diperoleh hasil 0,911 > 0,05 ini berarti tidak berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas, kemudian variabel kemandirian diperoleh hasil 0,001 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas, untuk variabel keyakinan terhadap profesi menunjukkan bahwa nilai dari tingkat reliabilitasnya kurang dari 0,600 (0,244 < 0,600) sehingga variabel ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas, dan untuk variabel hubungan dengan rekan seprofesi diperoleh hasil 0,199 > 0,05 hal ini berarti variabel ini juga tidak berpengaruh signifikan terhadap perrtimbangan tingkat materialitas.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Profesionalisme, Tingkat Materialitas
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 04 May 2011 06:22
Last Modified: 04 May 2011 11:51
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12058

Actions (login required)

View Item View Item