Muntoro , Bian (2010) ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2003-2008. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (7MB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (34kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Karanganyar ditinjau dari aspek keuangan tahun anggaran 2003–2008. penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Karanganyar, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD Kabupaten Karanganyar tahun anggaran 2003-2008. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu rasio kemandirian daerah, rasio efektifitas dan efisiensi daerah, rasio aktivitas daerah, dan rasio pertumbuhan . Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja pemerintah daerah Kabupaten karanganyar ditinjau dari aspek keuangan masih rendah karena masih tergantung dana bantuan dari pemerintah pusat yang ditunjukkan:(1) berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah dengan angka rasio rata-rata 8,89% masih berada diantara 0% - 25% yang berarti mempunyai pola hubungan instuktif yaitu peranan pemerintah pusat lebih dominan dari pada kemandirian pemerintah daerah. (2) kinerja Pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar sudah berjalan efisien dan cukup efektif. (3) rasio aktivitas masih rendah hal ini dapat dilihat bahwa rasio belanja rutin lebih besar dari pada belanja pembangunan. (4) rasio pertumbuhan secara keseluruhan sudah bagus yang menunjukkan pertumbuhan rata-rata yang positif, artinya bahwa daerah yang bersangkutan telah mampu mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhannya dari periode yang satu ke periode berikutnya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemerintah daerah, kinerja keuangan daerah, rasio keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 29 Apr 2011 08:19 |
Last Modified: | 29 Apr 2011 08:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11983 |
Actions (login required)
View Item |