PENGARUH KONDISI KEAMANAN DALAM NEGERI TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA (Event Study Peristiwa Bom Kuningan)

SARI, SWASTI TYAS (2007) PENGARUH KONDISI KEAMANAN DALAM NEGERI TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA (Event Study Peristiwa Bom Kuningan). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal.depan)
Hal_Depan.pdf

Download (98kB)
[img]
Preview
PDF (Bab.1)
Bab_1.pdf

Download (35kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (18kB)
[img]
Preview
PDF (Lampiaran)
Lampiran.pdf

Download (140kB)
[img]
Preview
PDF (Bab.2.3.4.5)
Bab.2.3.4.5.pdf

Download (264kB)

Abstract

Keamanan suatu negara berkaitan erat dengan stabilitas perekonomian suatu negara. Kondisi keamanan yang stabil cenderung meningkatkan kinerja ekonomi suatu negara. Berdasarkan kondisi tersebut peneliti berupaya untuk melakukan penelitian event study mengenai kaitan antara perubahan harga saham dengan peristiwa Pengeboman Kedubes Australia 2004 atau biasanya disebut Bom Kuningan terjadi pada tanggal 9 September 2004 di Jakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peristiwa peledakan bom di kawasan Kuningan Jakarta 9 September 2004 akan menghasilkan abnormal return bagi investor di Indonesia dan mengetahui apakah rata-rata abnormal return saham sebelum peristiwa berbeda dengan rata-rata abnormal return setelah peristiwa peledakan bom di kawasan Kuningan Jakarta 9 September 2004. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, dan kondisi keamanan dalam negeri akibat peristiwa bom kuningan di Jakarta 2004 sebagai variabel independen atau variabel pengaruh dan reaksi harga saham di pasar modal Indonesia yang ditunjukkan dengan abnormal return sebagai variabel dependen atau variabel terpengaruh. Dengan sampel 26 perusahaan yang termasuk LQ-45 pada periode Maret sampai dengan September 2004, pengujian hipotesis pertama menggunakan uji t dilakukan dengan cara standarisasi abnormal return dan pengujian hipotesis kedua menggunakan uji beda dua mean. Dari hasil pengujian signifikansi abnormal return tersebut membuktikan hipotesis alternatif pertama diterima, yang berarti peristiwa Bom Kuningan 9 September 2004 menghasilkan abnormal return yang signifikan bagi investor di Indonesia. Dan bila dilihat dari perbandingan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah Peristiwa Bom Kuningan 9 September 2004 secara kumulatif dan parsial menunjukkan tidak berbeda secara signifikan. Oleh karena itu hipotesis alternatif kedua ditolak.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Abnormal return, analisis fundamental, analisis teknikal, apresiasi, temporer, actual return, expected return.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 08 Apr 2011 09:20
Last Modified: 08 Apr 2011 11:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11343

Actions (login required)

View Item View Item