RAHAYU , DWI (2007) UJI AKTIVITAS LARVASIDA MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac (L.)ait) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegipty INSTAR III. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF (Halaman Depan)
JUDUL_GRESS.pdf Download (147kB) |
|
|
PDF (Bab I)
1.pdf Download (69kB) |
|
PDF (Bab II)
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
||
PDF (Bab III)
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
PDF (Bab IV)
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (Bab V)
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf Download (63kB) |
|
PDF (Lampiran I)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
||
PDF (Lampiran II)
lampiran_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
Abstract
Larva nyamuk Aedes aegypti berperan dalam vektor penularan penyakit Dengue Hemorhagic Fever (DHF). Untuk memutus rantai penularan penyakit, maka larva sebagai rantai dari perkembangan nyamuk perlu diberantas atau dikendalikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas minyak atsiri bunga melati (Jasminum sambac (L.)ait) terhadap daya bunuh larva nyamuk. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) seri konsentrasi yang dibuat pada kelompok perlakuan berupa minyak atsiri bunga melati adalah kelompok K1 (konsentrasi 0,07432 µℓ/ 100 ml air), K2 (konsentrasi 0,1767 µℓ/ 100 ml air), K3 (konsentrasi 0,4204 µℓ/ 100 ml air) dan K4 (konsentrasi 0,9999 µℓ/ 100 ml air) dengan ulangan sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah kematian larva nyamuk setelah 24 jam. Hasil pengamatan diperoleh rata-rata kematian K1 (9), K2 (12), K3 (21), dan K4 (25) kemudian dianalisis menggunakan Anava satu jalur dengan taraf signifikansi 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak atsiri bunga melati berpengaruh terhadap jumlah kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III dengan hasil Fhitung 95,580>Ftabel 5,29 dengan jumlah kematian larva yang mati konsentrasi 0,07432 µℓ : 46 ekor, konsentrasi 0,1767 µℓ : 61 ekor, konsentrasi 0,4204 µℓ : 103 ekor, dan konsentrasi 0,9999 µℓ : 125 ekor. Dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak atsiri bunga melati (Jasminum sambac (L.)ait) dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III, sedangkan konsentrasi yang efektif membunuh larva adalah 0,9999 µℓ/100 ml air dalam 24 jam karena mampu membunuh 100% larva.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak atsiri bunga melati (Jasminum sambac (L.)ait), larva nyamuk Aedes aegypti instar III. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 25 Mar 2011 09:50 |
Last Modified: | 25 Mar 2011 09:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11031 |
Actions (login required)
View Item |