VERAWATI, YUNITA (2007) PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR ALKOHOL PADA FERMENTASI AMPAS UMBI GEMBILI (Dioscorea aculeata L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF (Halaman Depan)
COVER.pdf Download (40kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Bab II dan III)
BAB_II,_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
||
PDF (Bab IV dan V)
BAB_IV,_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
Abstract
Gembili mempunyai kandungan karbohidrat 31,3 gram dan berpotensi sebagai bahan alternatif dalam pembuatan alkohol. Tetapi gembili belum banyak dibudidayakan dan hanya sedikit masyarakat mengetahui tanaman ini. Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar alkohol ampas umbi gembili (Dioscorea aculeata L). Penelitian ini dilakukan di tiga tempat, yaitu fermentasi ampas umbi gembili di Laboratorium Biologi FKIP, destilasi alkohol di Laboratorium Kimia FMIPA UNS dan pengukuran kadar alkohol di Laboratorium Kimia FIK UMS. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor fermentasi (12 hari, 15 hari,18 hari) dan dosis ragi (5 g, 8 g, 11 g) dengan ulangan sebanyak tiga kali. Data di analisis dengan menggunakan analisis varian 2 jalur (anava 2 jalur) dan dilanjutkan dengan uji DMRT ( Duncan Multiple Range Test). Hasil analisis menunjukkan bahwa waktu fermentasi dan dosis ragi berpengaruh terhadap kadar alkohol ampas gembili. Perbedaan waktu fermentasi dan dosis ragi menghasilkan kadar alkohol yang berbeda pada masng-masing perlakuan. Kadar alkohol tertinggi pada waktu fermentasi 18 hari dan dosis ragi 11 g untuk 500 g substrat dengan kadar alkohol sebesar 28,433% sedangkan kadar alkohol terendah pada waktu fermentasi 12 hari dan dosis ragi 5 g dengan kadar alkohol sebesar 10,600%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin lama proses fermentasi dan semakin tinggi dosis ragi maka semakin tinggi pula kadar alkohol yang terbentuk.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fermentasi, dosis ragi, kadar alkohol, umbi gembili. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 24 Mar 2011 05:50 |
Last Modified: | 24 Mar 2011 05:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/10976 |
Actions (login required)
View Item |