PRARANCANGAN PABRIK GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DAN AIR DENGAN PROSES CONTINUOUS FAT SPLITTING KAPASITAS 44.000 TON/TAHUN

Mahani, Mahani (2008) PRARANCANGAN PABRIK GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DAN AIR DENGAN PROSES CONTINUOUS FAT SPLITTING KAPASITAS 44.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D500040051.pdf

Download (651kB)
[img] PDF
D500040051.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Gliserol adalah bahan yang dibutuhkan pada berbagai industri, misalnya: obat-obatan, bahan makanan, kosmetik, pasta gigi, industri kimia, larutan anti beku, dan tinta printer. Pabrik Gliserol ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri kimia akan gliserol, dan menciptakan lapangan kerja baru, serta dapat menambah pendapatan daerah setempat. Pabrik Gliserol ini dirancang dengan kapasitas 44.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan Gliserol dijalankan dalam reaktor Continuous Stirrer Tank Reactor (CSTR) berbentuk menara vertikal lawan arah, yang disebut Fat Spliiting Column. Reaksi pembuatan Gliserol adalah reaksi reversible, sehingga salah satu reaktan, berupa air, dibuat excess, supaya reaksi bergeser ke arah kanan. Kondisi operasi di Fat Splitting Column adalah 260oC dan 54,28 atm. Sifat reaksi adalah endotermis, sehingga dalam prosesnya digunakan saturated steam sebagai pemanas. Produk Gliserol diambil dari bawah menara, dan selanjutnya masuk ke unit pemurnian produk, untuk dimurnikan kadarnya sampai 99%, sesuai kebutuhan pasar. Pabrik ini digolongkan beresiko tinggi karena kondisi operasi yang tinggi. Pabrik Gliserol ini membutuhkan bahan baku berupa Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 443.767,43 ton/tahun dan air sebanyak 798.781,38 ton/tahun. Selain itu juga dibutuhkan NaOH untuk menyabunkan Asam Lemak yang terkandung dalam produk Gliserol sebanyak 675,37 ton/tahun. Utilitas yang dibutuhkan adalah air sebanyak 465.469,44 ton/tahun, steam sebanyak 569.729,92 ton/tahun, bahan bakar sebanyak 228.749.59 ton/tahun, udara tekan sebanyak 3.960 ton/tahun, dan listrik sebesar 954,38 kW dan juga disediakan sebuah generator set sebagai cadangan. Pabrik direncanakan berdiri di Rokan Hilir, Riau dengan lahan seluas 2,2 Ha. Pabrik direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak 190 orang. Dari analisis ekonomi, pabrik gliserol ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp.1.412.578.545.223,54 dan modal kerja sebesar Rp.40.086.606.916.346,10. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp.2.739.427.712.678,00/th. Keuntungan sesudah pajak sebesar Rp.1.917.599.398.875,10/th. Analisis kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 77,44% dan setelah pajak sebesar 54,21%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 0,49 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 0,94 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 51,84% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 46,87% kapasitas. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 17,84%. Berdasarkan data–data di atas, maka pabrik gliserol cukup menarik dan layak untuk didirikan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gliserol, Crude Palm Oil (CPO)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Apr 2009 04:59
Last Modified: 22 Feb 2011 04:11
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1089

Actions (login required)

View Item View Item