Zia Khakim, Ahmad and -, Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH., M.Hum and -, Prof. Dr. Harun, S.H., M.H. (2022) Jihad Konstitusi Muhammadiyah Terhadap Uu Sumber Daya Air. Thesis thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (320kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (51kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (618kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
Abstract
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan pengujian Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air (Undang-Undang Sumber Daya Air) yang diajukan oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Pengujian permohonan Undang-Undang Sumber Daya Air merupakan strategi memperjuangkan umat yang lemah (mustad’afin) sesuai prinsip-prinsip dasar Islam. Dengan demikian, argumentasi pengujian ini juga didasarkan pada kemaslahatan ekologi dan alam yang terkandung dalam hukum Islam. Pengujian Undang-Undang Sumber Daya Air dapat pula dilihat sebagai salah satu upaya untuk menguji persamaan antara prinsip-prinsip hukum Islam dan Undang-Undang Dasar 1945. Metode penelitian menggunakan pendekatan socio-Iegal Judicial review, dengan mengkaji putusan dalam permohonan pengajuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Nomor Putusan 85/UU -XI/2013. Penelitan tersebut bersifat normatif berdasarkan data primer yaitu putusan 85/UU -XI/2013 serta implementasi UU no 17 Tahun 2019 dengan data kepustakaan dan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Kesimpulan ini sangat memperjelas sejauh mana konsistensi Muhammadiyah terhadap langkah Judicial Review tentang Undang-Undang Sumber Daya Air yang bertentangan terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah membangun jihad konstitusi sebagai ijtihad konkret dalam upaya meluruskan penegakkan hukum lingkungan yang seharusnya negara lakukan sesuai pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muhammadiyah, Judicial Review, Undang-Undang Sumber Daya Air |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Hukum |
Depositing User: | AHMAD ZIA KHAKIM |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 04:19 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 04:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/104416 |
Actions (login required)
View Item |