Hubungan Antara Kemampuan Penalaran Dan Kemampuan Abstraksi Dengan Prestasi Belajar Matematika

Sutarno, Sutarno (2006) Hubungan Antara Kemampuan Penalaran Dan Kemampuan Abstraksi Dengan Prestasi Belajar Matematika. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (177kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (102kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (105kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan penalaran dan kemampuan abstraksi dengan prestasi belajar matematika terhadap siswa kelas III SMK Dr. Tjipto Salatiga. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SMK Dr. Tjipto tahun 2002/2003, sedangkan sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dengan cara undian sebanyak 30 siswa. Data yang dicari dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran dan kemampuan abstraksi dengan metode pokok sedangkan metode bantuannya adalah metode dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa regresi dua prediktor. Setelah data diolah F hitung = 13,652362, kemudian dikonsultasikan dengan F 0,05 ; 2,27, ternyata F hitung > F 0,05 ; 2,27 yakni 13,652362 >3,35. Sehingga dapat disimpulkan bahwa F hitung signifikan, artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran dan kemampuan abstraksi dengan prestasi belajar matematika. Dari analisa regresi satu prediktor untuk hipotesis pertama diperoleh harga t hitung = 5,8715, kemudian dikonsultasikan dengan tabel 0,25 ternyata t hitung > t tabel, yakni 5,8715 > 2,048. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung signifikan yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran dengan prestasi belajar matematika. Sedangkan besarnya hubungan antara kemampuan penalaran dengan prestasi belajar matematika diperoleh rx1.y = 0,6757372. Untuk hipotesis kedua diperoleh harga t hitung = 5,8715, kemudian dikonsultasikan dengan t tabel 0,25 ternyata t hitung > t tabel 0,25, yakni 5,8715 > 2,048. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung signifikan yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan abstraksi dengan prestasi belajar matematika. Sedangkan besarnya hubungan antara kemampuan abstraksi dengan prestasi belajar matematika diperoleh rx2.y = 0,7747849. Di samping itu ada sumbangan relatif kemampuan penalaran dan kemampuan abstraksi. Besarnya sumbangan relatif dari kemampuan penalaran adalah SR % X1 = 92,68576357 %, dan besarnya sumbangan relatif kemampuan abstraksi adalah SR % X2 = 7,31473643 %. Sedangkan sumbangan efektif dari kemampuan penalaran adalah 62,63088049 % dan sumbangan efektif kemampuan abstraksi adalah 4, 942839514 %. Dengan demikian prediktor kemampuan penalaran dan kemampuan abstraksi dapat difungsikan untuk menentukan prestasi belajar matematika yang menjadi kereterium. Semakin meningkatnya nilai dalam prediktor akan diikuti meningkatnya niali dalam kreterium.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kemampuan penalaran, kemampuan abstraksi
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 25 Feb 2014 09:23
Last Modified: 25 Feb 2014 09:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27873

Actions (login required)

View Item View Item