ROHMAN , ABDUL (2008) PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D600030149.pdf Download (51kB) |
|
PDF
D600030149.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) |
Abstract
Perusahaan UD. Yeni Furniture juwiring adalah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mebel. Pada saat ini perusahaan ingin mengembangkan sistem manufaktur dalam hal pengolahan bahana baku. Kaerena dilihat dengan seiring berkembangnya perusahaan, sistem yang sudah berjalan selama ini ternyata tidak memberikan hasil yang cukup baik. Hala ini terbukti dengan sering timbulnya masalah yang berkaitan dengan pengunaan gerakan yang tidak perlu dan kurang efisien. Dari permasalahan tersebut menyebabkan banyak waktu yang terbuang. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini perlu adanya waktu baku dan output baku dari hasil produksi untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Pihak perusahaan menginginkan adanya suatu perubahan dengan cara meningkatkan output produksi berupa pemenuhan permintaan. Sehubungan dengan itu digunakan metode MOST ( Maynard Operation sequence Technique) untuk menetukan waktu standard dan memperbaiki metode kerja pembuatan meja, guna meningkatkan output produksi. MOST ( Maynard Operation sequence Technique) adalah teknik pengukuran kerja yang disusun berdasarkan urutan sub-sub aktivitas. Sub-sub aktivitas ini diperoleh karena pada dasarnya gerkan-gerakan itu memiliki pola-pola yang berulang, seperti menjangkau, memegang, bergerek dan memposisikan objek serta pola-pola tersebut diidentifikasikan dan ditur sebagai suatu urutan kejadian ( sub aktivitas) yang diikuti dengan perpindahan. Setelah metode MOST diaplikasikan pada perusahaan tersebut, diperoleh hasil yang signifikan. Hasil perhitungan out satandard dan waktu standart sebelum dilakukan perbaikan dengan MOST adalah 3952 unit dan 192.56 detik/unit. Hasil perhitungan output standart dan waktu standart setelah dilakuakan perbaikan dengan MOST adalah 7200 unit dan 120.66 detik/unit. Hal ini berarti terdapat peningkatan 7.10% unit pada output produksi, sehingga dapat disimpukan bahwa perbaikan dengan metode MOST dapat menghasilkan produksi perusahaan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MOST, waktu standard, Output Standard |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 15 Jun 2009 04:48 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 21:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2650 |
Actions (login required)
View Item |