ANALISIS KONTEKS DAN INFERENSI PADA KOLOM “KRIIING” DALAM HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER 2010

Setiawulan, Nur Rini (2011) ANALISIS KONTEKS DAN INFERENSI PADA KOLOM “KRIIING” DALAM HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER 2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (HALAMAN DEPAN)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (65kB)
[img]
Preview
PDF (BAB I)
3._BAB_I.pdf

Download (15kB)
[img] PDF (BAB II)
4._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] PDF (BAB III)
5._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[img] PDF (BAB IV)
6._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[img] PDF (BAB V)
7._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (7kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penggunaan konteks dalam kolom Kriiing pada harian Solopos edisi November 2010, (2) mendeskripsikan penggunaan inferensi dalam kolom Kriiing pada harian Solopos edisi November 2010. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melaui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Objek penelitian ini berupa konteks dan inferensi yang terdapat dalam rubrik Kriiing harian Solopos. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik simak dan teknik catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Teknik simak adalah suatu metode pemerolehan data yang dilakukan dengan cara menyimak suatu penggunaan bahasa. Teknik catat digunakan untuk mencatat data yang memuat satuan lingual yang memiliki konteks dan inferensi. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Metode padan adalah alat penentunya diluar terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa (language) yang bersangkutan. Metode ini dapat dibedakan macam alat penentu yang dimaksud. Metode agih adalah metode yang penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa konteks merupakan bagian dari inferensi. Berdasarkan prinsip penafsirannya konteks dibedakan menjadi empat yaitu (1) prinsip penafsiran personal, (2) prinsip penafsiran lokasional, (3) prinsip penafsiran temporal, dan (4) prinsip penafsiran analogi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: wacana, Solopos, konteks, inferensi.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 5 not found.
Date Deposited: 08 Aug 2011 05:31
Last Modified: 08 Aug 2011 05:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13895

Actions (login required)

View Item View Item