KEPRIBADIAN PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

Prawitasari , Arizqa Diah (2011) KEPRIBADIAN PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
depan.pdf

Download (118kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (29kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Lampiran 1)
informan_1-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] PDF (Lampiran 2)
Lampiran_Interview.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img] PDF (Lampiran 3)
observasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)

Abstract

Perceraian orangtua dalah kondisi traumatik karena dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi, mengalami rasa cemas, tertekan, dan kemarahan, selain itu anak dapat terjerumus pada hal-hal negatif karena broken home. Perceraian yang terjadi pada pasangan suami istri, apapun alasannya, akan selalu berakibat buruk pada anak, meskipun dalam kasus tertentu perceraian dianggap merupakan alternatif terbaik daripada membiarkan anak tinggal dalam keluarga dengan kehidupan pernikahan yang buruk. Perceraian sedikit banyak akan mempengaruhi lingkungan keluarga, khususnya anak, karena perceraian bagi anak akan berdampak pada penentuan status anak maupun interaksi anak dengan orang tuanya setelah perceraian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami kepribadian dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua serta faktor-faktor yang membentuk kepribadian tersebut. Penelitian ini dilakukan di kota Salatiga dan Solo. Informan penelitian ini diambil secara snowball dan dengan penentuan kriteria informan yang bertujuan untuk mendapatkan keanekaragaman data, informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Sumber data yang berupa kata-kata yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara serta dengan metode observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu berupa paparan, uraian dan gambaran. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa perceraian orangtua menjadi pengalaman yang traumatik sekaligus bermakna serta mempunyai andil dalam pembentukan kepribadian. Adapun ciri-ciri kepribadian matang yang dimiliki oleh dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua adalah : Bersemangat dalam menjalani aktivitas, berinteraksi penuh terhadap kegiatan- kegiatan masyarakat, mengekspresikan kasih sayang serta berempati kepada orang lain, mampu mengendalikan emosi dan mempunyai kontrol diri, bertanggungjawab dalam tugas-tugas dan pekerjaan, menerima kenyataan hidup dan menjadikan pengalaman hidup sebagai pelajaran berharga, mempunyai prinsip dan tujuan hidup, mensyukuri kehendak Tuhan dan meningkatkan religiusitas. Faktor yang membentuk kepribadian tersebut terletak pada faktor internal dan eksternal.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: perceraian, keluarga, kepribadian.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 1504 not found.
Date Deposited: 16 May 2011 05:40
Last Modified: 16 May 2011 09:03
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12375

Actions (login required)

View Item View Item