Kurniawan, Rama Tri and -, Agus Supardi, S.T., M.T (2020) Analisis Hasil Pengukuran Beban dan Rugi-Rugi Daya pada Jaringan Distribusi Tegangan Menengah di Area Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR-dikonversi.pdf Download (592kB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
surat pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Banyaknya pertumbuhan penduduk dan seiring berkembangnya teknologi yang sangat modern seperti sekarang ini menyebabkan beban antar fasa yang berbeda-beda sehingga menimbulkan ketidakseimbangan pada jaringan distribusi. Hal tersebut dapat menyebabkan arus yang mengalir pada penghantar fasa melebihi kuat hantar arusnya sehingga bisa menyebabkan panas berlebihan. Ketidakseimbangan beban juga dapat menyebabkan arus mengalir pada penghantar netralnya sehingga bisa menyebabkan kenaikan rugi-rugi daya dan susut tegangan pada jaringan distribusi. Rugi-rugi daya dapat menyebabkan pemborosan energi listrik, oleh karena itu dibutuhkan energi listrik yang mengalir ke konsumen selalu stabil. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengalisis hasil pengukuran beban dan rugi-rugi daya pada jaringan distribusi tegangan menengah di area Boyolali. Penelitian dimulai dengan studi literatur mengenai sistem tidak seimbang dan rugi-rugi daya. Setelah itu dilakukan pengumpulan data dengan cara mengukur tegangan, arus, dan panjang penghantar. Jaringan distribusi ini menggunakan penghantar AAAC 240 mm2 . Hasil dari penelitian ini adalah pengukuran beban pada setiap penyulang tidak ada yang melebihi kuat hantar arus penghantarnya, ketidakseimbangan beban tertinggi terdapat pada penyulang Mojo 5 yaitu fasa R sebesar -9,312% fasa S sebesar -7,078%, dan fasa T sebesar 16,39% dan yang terendah pada penyulang Mojo 9 yaitu fasa R sebesar -1,99% fasa S sebesar 0,993% dan fasa T sebesar 0,993%. Rugi-rugi daya tertinggi terjadi pada penyulang Mojo 4 yaitu fasa R mencapai 17,58 kW fasa S mencapai 13,03 kW fasa dan T mencapai 16,77 kW dan untuk rugi-rugi daya terendah terjadi pada penyulang Mojo 3 yaitu fasa R mencapai 6,09 kW fasa S mencapai 6,3 kW dan fasa T mencapai 5,48 kW. Jumlah kerugian energi listrik pada jaringan distribusi di wilayah Boyolali adalah fasa R sejumlah 2.950,6 kWh fasa S sejumlah 2.814,7 kWh dan fasa T sejumlah 3.001,9 kWh. Jumlah kerugian yang diakibatkan oleh rugi-rugi daya pada jaringan distribusi di area Boyolali adalah Rp. 10.882.699,12.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaringan distribusi, Pengukuran beban, Rugi-rugi daya |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | RAMA TRI KURNIAWAN |
Date Deposited: | 06 Feb 2020 01:39 |
Last Modified: | 06 Feb 2020 01:39 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/80372 |
Actions (login required)
View Item |