Puspita, Anggriani and , drg. Mahmud Kholifa, MDSc and , drg. Nilasary Rochmanita S, MDSc (2014) Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomumburmanni) dalam Menurunkan Pertumbuhan Streptococcus Mutans Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (188kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (181kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (799kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (594kB) |
Abstract
Kayu manis (Cinnamomum burmanni) merupakan salah satu bahan herbal yang dapat digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Kayu manis (Cinnamomum burmani) mempunyai beberapa kandungan zat aktif yang berguna sebagai antibakteri seperti transinamaldehid, polifenol, flavanoid, saponin dan tanin. Streptococcus mutans adalah bakteri penyebab utama terjadinya karies gigi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanni) dalam menurunkan pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Mueller Hilton Agar (MHA) sebagai media pembiakan Streptococcus mutans dengan kekeruhan sesuai dengan standart Mc.Farland 108CFU/ml. Sumuran berdiameter 6 mm dibuat sebanyak 25 sumuran. Ekstrak kayu manis konsentrasi 20%, 40%, 80%, 100% dan akuades (kontrol) diteteskan kedalam sumuran sebanyak 0,5 ml lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Hasil berupa zona bening yang berada di sekeliling lubang sumuran. Diameter zona bening yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anova satu jalur dilanjutkan dengan uji LSD dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanni) konsentrasi 20%, 40%, 80% dan 100% terhadap bakteri Streptococcus mutans (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanni) berpengaruh terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanni), Antibakteri, Streptococcusmutans |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 05 Dec 2014 11:54 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31190 |
Actions (login required)
View Item |