MARTHANINGRUM, PUTRI (2010) HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
F100030023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF
F100030023.pdf Download (74kB) |
Abstract
Prestasi kerja karyawan akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Prestasi kerja sangat berpengaruh dengan kesiapan kerja para karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Individu yang bekerja memerlukan komunikasi yang baik sehingga dapat saling memberikan dorongan, semangat dan saling membangun dan mempengaruhi antara satu dengan lainnnya. Di satu sisi, salah satu masalah paling serius yang menimpa para pekerja perusahaan adalah masalah stres. Tujuan dari penelitian ini, yaitu : (1) Mengetahui sejauh manakah hubungan stres kerja dengan komunikasi interpersonal. (2) Mengetahui seberapa besar hubungan komunikasi interpersonal dengan prestasi kerja karyawan pada Bank Perkreditan Rakyat di Pati. (3) Mengetahui tingkat stres kerja, komunikasi interpersonal, dan prestasi kerja. Hipotesis dalam penelitian yaitu: (1) Ada hubungan negatif antara stres kerja dengan komunikasi interpersonal (2) Ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan prestasi kerja. Subjek penelitian yang akan dikenakan dalam penelitian ini adalah para karyawan – karyawan Bank Perkreditan Rakyat di Pati. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 96 orang, dari Bank Perkreditan Rakyat pusat di Pati sebanyak 56 dijadikan subjek penelitian dan dari Bank Perkreditan Rakyat Dimdes sebanyak 40 orang digunakan sebagai subjek try out. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala prestasi kerja, skala komunikasi interpersonal, dan skala stres kerja. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Kesimpulan penelitian ini yaitu: (1) Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan komunikasi interpersonal. Semakin rendah stres kerja, maka semakin tinggi komunikasi interpersonal dan sebaliknya. Besar pengaruh stres kerja terhadap komunikasi interpesrsonal yaitu 17,4%. (2) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara komunikasi interpersonal dengan prestasi kerja. Semakin tinggi komunikasi interpersonal maka semakin tinggi pula prestasi kerja atau sebaliknya. Besarnya pengaruh komunikasi terhadap prestasi kerja sebesar 17,9%. (3) Tingkat stres kerja tergolong rendah dengan rerata empirik (ME) = 78,839 dan rerata hipotetik (MH) = 97,5. Tingkat komunikasi interpersonal tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME) = 120,929 dan rerata hipotetik (MH) = 97,5. Tingkat prestasi kerja tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME) = 122,393 dan rerata hipotetik (MH) = 100.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres kerja, komunikasi interpersonal, prestasi kerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 20 Jan 2011 10:19 |
Last Modified: | 20 Jan 2011 10:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9960 |
Actions (login required)
View Item |