Murtiastuti, Rahmi Partiwi (2008) PENETRASI PERKUTAN IN VITRO KOMPLEKS INKLUSI PENTAGAMAVUNON-0 (PGV-0) DENGAN β-SIKLODEKSTRIN DALAM SEDIAAN GEL HIDROKSIPROPIL METILCELULOSE (HPMC). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
K100040070.pdf Download (233kB) |
|
PDF
K100040070.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB) |
Abstract
PGV-0 merupakan merupakan turunan Curcumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Untuk menghindari iritasi lambung, dilakukan alternatif pemberian PGV-0 melalui rute transdermal. Untuk dapat terdifusi melalui kulit, obat hrus terlarut dalam mediumnya. Upaya peningkatan kelarutan dan difusi PGV-0 melalui kulit dilakukan dengan pembentukan kompleks inklusi dengan βCD. Penelitian ini dilakukan dengan membuat dispersi padat PGV-0 - β-siklodekstrin dengan metode penguapan pelarut. Uji kelarutan dilakukan terhadap PGV-0 bebas, dispersi padat PGV-0 – βCD dan campuran fisik PGV-0 – βCD pada suhu 370 C. Identifikasi dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC) dilakukan untuk mengetahui karakterisasi pembentukan kompleks yang ada. Dibuat 3 formula sediaan gel yang masing masing mengandung PGV-0 bebas, dispersi padat PGV-0 – βCD dan campuran fisik PGV-0 – βCD. Evaluasi terhadap gel meliputi pengukuran viskositas, pemeriksaan pH sediaan, pemeriksaan keseragaman kadar, pengamatan partikel dalam sediaan menggunakan mikroskop dan uji difusi sediaan menggunakan membran kulit marmot. Data uji kelarutan dan uji difusi diuji secara statistik dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov dan dilanjutkan dengan ANOVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil kelarutan PGV-0, dispersi PGV-0 – βCD dan campuran fisik PGV-0 – βCD pada suhu 370 C dalam molar (M) PGV-0 memiliki rata-rata kelarutan yang terkecil yakni 1,4445.10-7 ± 4,6543.10-10, diikuti dengan campuran fisik dengan rata-rata kelarutan 2,6395.10-7 ± 4,6532.10-9 dan kompleks inklusi dengan rata-rata kelarutan 2,8880.10-7 ± 2,5795.10-9. Sediaan gel campuran fisik PGV-0 – βCD memiliki kemampuan difusi yang paling besar dibandingkan gel kompleks inklusi PGV-0 – βCD dan gel PGV-0 bebas.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PGV-0, β-Siklodekstrin, kompleks inklusi. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 24 Feb 2009 07:19 |
Last Modified: | 02 Mar 2011 04:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/980 |
Actions (login required)
View Item |