EFEKTIVITAS PENYIRAMAN AIR LERI DAN EKSTRAK SARI KEDELAI (Glycine max) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI HIBRIDA (Capsium annum L)

LESTARI, KESI BUDI (2010) EFEKTIVITAS PENYIRAMAN AIR LERI DAN EKSTRAK SARI KEDELAI (Glycine max) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI HIBRIDA (Capsium annum L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .

Preview	PDF A420060014.pdf Download (317kB)
	PDF A420060014.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Air leri dan ekstrak sari kedelai sangat berperan penting bagi pertumbuhan tanaman karena kandungan unsur hara mikro dan makro yang terkandung di dalamnya. Melalui pemilihan media yang tepat akan diperoleh pertumbuhan tanaman yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyiraman ekstrakk sari kedelai dan air leri terhadap pertumbuhan tanaman cabai hibrida (Capsium annum L.) selama 1 bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor (penyiraman) dengan tiga perlakuan, sebagai berikut : PO (air biasa sebagai kontrol), PK (air ekstrak sari kedelai), PL (air cucian beras). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman cabai hibrida (Capsium annum L.) dalam satu bulan. Data dianalisis dengan ANAVA satu jalur dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian tinggi tanaman cabai hibrida (Capsium annum L.) yang disiram dengan jenis air yang berbeda setelah satu bulan masa tanam menunjukkan kecenderungan meningkat. Pertumbuhan paling optimal terjadi pada PL.2 yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,7 cm, dengan maksimal 1,45 cm. Sedangkan pertumbuhan paling rendah terjadi pada perlakuan PO.2 yang hanya bertambah sebesar 0,6 cm setelah satu bulan masa tanam. Hasil pertambahan jumlah daun cabai hibrida (Capsium annum L.) yang disiram dengan jenis air penyiraman yang berbeda setelah satu bulan masa tanam menunjukkan kecenderungan meningkat, pertumbuhan paling optimal terjadi pada perlakuan PK.3 yang menunjukkan pertambahan sebesar 4 helai. Sedangkan pertambahan paling rendah terjadi pada perlakuan PO.2 dan PO.3 hanya bertambah sebesar satu helai setelah satu bulan masa tanam. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak sari kedelai dan air cucian beras (leri) memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan cabai hibrida (Capsium annum L.) pertumbuhan secara positif (signifikan), pada penyiraman ekstrak sari kedelai dan air leri hanya berpengaruh terhadap tinggi tanaman. Akan tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman cabai hibrida (Capsium annum L.) setelah satu bulan masa tanam.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Capsium annum L, air cucian beras (leri), ekstrak kedelai.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	Users 1504 not found.
Date Deposited:	11 Jan 2011 09:42
Last Modified:	02 Jul 2012 08:26
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9784

Actions (login required)

View Item