Iriyani, Desi (2008) METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNAGRAHITA (SLB C) ( Studi Kasus SLB B-C YPAALB Langenharjo Sukoharjo ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
G000040001.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode pembelajaran pendidikan agama Islam yang ada di SLB B-C YPAALB Langenharjo di Sukoharjo. Hal ini menjadi penting karena melihat persoalan-persolan yang dihadapi anak tunagrahita dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami kesulitan yang di sebabkan memiliki intelegensi di bawah rata-rata, sehingga dalam proses pembelajaran anak tunagrahita memerlukan pendekatan dan pembelajaran secara khusus. Terutama mengenai penyampaian dalam pembelajaran terhadap anak tunagrahita yang berbeda pada anak normal, yang dengan mudah dapat mencerna materi pelajaran. Dengan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana metode pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak tunagrahita (SLB C). manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis, Menambah Wawasan keilmuan tentang dunia pendidikan Pada umumnya dan pendidikan agama Islam pada khususnya terutama untuk pendidikan bagi anak penyandang cacat yang memiliki intelegensi di bawah rata-rata. Dan secara praktis, dapat memberikan masukan, sumbangan pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan dan pembinaan SLB B-C YPAALB LangenHarjo Sukoharjo. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian yang didapat, bahwa Guru di SLB B-C YPAALB Langenharjo dalam menyampaikan materi kepada siswa menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya meliputi metode ceramah dan hafalan, demonstrasi, apersepsi, menyanyi, dan metode latihan. Selain itu, guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan dilakukan secara berulang-ulang sampai siswa benar-benar paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Dan pada hakikatnya metode-metode yang di gunakan dalam menyampaikan materi sama antara anak tunagrahita dengan anak normal, yang menjadi perbedaan adalah kondisi siswa dalam memahami materi yang di sampaikan oleh guru dan materi tersebut di sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan peserta didik. Selain itu, guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang dapat menghibur siswa. Berdasarkan hasil kesimpulan dari penelitian ini, bahwa guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pendidikan agama Islam mengalami kendala dalam proses belajar mengajar, meskipun menggunakan metode-metode sebagaimana yang tertera di atas. Namun semua itu tidak menjadikan guru yang ada di sekolah tersebut menjadi putus asa, melainkan terus berjuang membina anak tunagrahita untuk mewujudkan visi dan misi dari SLB B-C YPAALB Langenharjo Sukoharjo.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran pendidikan agama Islam, tunagrahita, SLB |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 20 Feb 2009 02:17 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 08:07 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/975 |
Actions (login required)
View Item |