HARTONO, TEGUH TRI (2010) ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS POROS SUZUKI DAN KAWASAKI DENGAN PERLAKUAN ANNEALING. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D200030082.pdf Download (109kB) |
|
PDF
D200030082.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Adanya produk suku cadang aspal yang berkualitas rendah yang menyebabkan cepatnya laju kerusakan mesin, menuntut para pengguna hasil suatu produksi agar lebih teliti dalam memilih barang hasil produk tersebut. Penelitian ini memberikan sedikit solusi informasi dengan jalan membandingkan kualitas poros roda depan sepeda motor produk Suzuki dan Kawasaki melalui pengujian sifat fisis dan mekanis dengan perlakuan Annealing dan tanpa Annealing, sehingga dapat dipilih produk mana yang memiliki ketahanan paling baik dalam pemakaian. Penelitian ini dilakuakan dengan spesimen poros roda depan Suzuki dan Kawasaki dengan perlakuan annealing dan tanpa perlakuan annealing. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian komposisi kimia, struktur mikro, pengujian kekerasan dan pengujian impak. Hasil pengujian struktur mikro dari kedua produk sebelum annealing terdiri dari ferit,martensit dan karbida stelah annealing terdapat ferit, perlit dan karbida. Harga kekerasan rata – rata poros roda depan sepeda motor produk Suzuki sebelum Annealing didapatkan harga sebesar 331,4 kg/mm2 sedangkan setelah mengalami proses Annealing didapatkan harga sebesar 182,97 kg/mm2. Dan produk Kawasaki sebelum Annealing didapatkan harga kekerasan rata – rata sebesar 332,1 kg/mm2 sedangkan setelah mengalami proses Annealing didapatkan harga sebesar 223,14 kg/mm2. Hasil pengujian impak produk Suzuki sebelum proses Annealing didapatkan harga impak rata – rata sebesar 0,47 J/mm2 sedangkan setelah mengalami proses Annealing didapatkan harga sebesar 1,23 J/mm2.. Dan produk Kawasaki sebelum proses Annealing didapatkan harga impak rata – rata sebesar 0,4 J/mm2 sedangkan setelah mengalami proses Annealing didapatkan harga sebesar 1,26 J/mm2. Uji komposisi kimia pada kedua produk terdapat Cr yang mendominasi sehingga termasuk dalam golongan baja paduan rendah. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa untuk benda uji yang memiliki struktur besar butir yang kecil ternyata tingkat kekerasannya menjadi tinggi. Dan sebaliknya untuk kekerasan yang memiliki struktur besar butir yang besar ternyata tingkat kekerasannya menjadii rendah. Dan setelah mengalami proses Annealing kekerasannya akan turun tetapi keuletannya semakin tinggi.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | poros roda depan, Suzuki, Kawasaki, annealing |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 10 Jan 2011 10:13 |
Last Modified: | 10 Jan 2011 10:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/9745 |
Actions (login required)
View Item |