Amdani, suut (2008) ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA ALAM PANTAI DI KBUPATEN GUNUNG KIDUL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
E100020020.pdf Download (138kB) |
|
PDF
E100020020.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul. Seacra umum kondisi obyek wisata pantai di Gunungkidul mempunyai potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu diperlukan analisis mengenai obyek wisata pantai yang ada sehingga dapat dugunakan sebagai arahan dan mempermudah dalam pembangunan dan pengembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah, 1) mengetahui kalsisfikasi pitensi internal. potensi eksternal dan potensi gabungan, 2) mengetahui prioritas dan arahan pengembangan obyek wisata berdasarkan tingkat potensi gabungan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa data sekunder, survey dengan penelitian yang menitikberatkan pada survey instansional yang didukung dengan observasi lapangan. Adapun jumlah obyek yang ditrliti meliputi 14 obyek wisata panatai yang telah diresmikan Dinas Pariwisata dan Kebudayanaan Kabupaten Gunungkidul sebagai obyek wisata yaitu Pantai Sadeng, Pantaia Wediombo, Siung, Drini, Sundak, Ngandong, Krakal, sepanjang, Kukup, Baron, Ngiyahan, Ngobara, Ngrenehan, dan Gesing. Metode analisa data dengan menggunakan skoring dan untuk arahan pengembangan dengan analisa SWOT. Hasil penelitian menunjukkan obyek wisata pantai yang mempunyai klasisfikasi potensi gabubgan tinggi adalah Pantai Baron, Pantai Kukup, dan Pantai Krakal. Obyek wisata dengan klasifikasi potensi internal tinggi namun potensi internalnya sedang akan mempengaruhi potensi gabungannya yaitu menjadi sedang. Obyek wosata yang dimaksud adalah Pantai Drini, Pantai Ngandung, Pantai Sundak, Pantai Siung, dan Pantai Wediombo. Sedangkan obyek wisata yang memiliki potensi gabungan sedang adalah Pantai sadeng, Pantai sepanjang, Pantai Ngrenahan, pantai Gesing Karena pada pantai tersebut memiliki potensi internal dan eksternalnya sedang namun pada Pantai Gesing memiliki potensi internal tinggi namun potensi eksternal rendah sehingga masuk dalam pitensi gabungan sedang. Pada hipotesa yang mengatakan obyek yang memiliki potensi internal dan eksternal tinggi pada Pantai Baron, Pantai Krakal, dan kukup terbukti. Sedangkan pada Sadeng dan Wediombo tidak terbukti. Prioritas pengembangan obyek diutamakan pada obyek yang memiliki potensi internal tinggi tetapi potensi eksternalnya sedang yaitu potensi obyek wisata pantai Drini, sundak, Ngandong, Siung dan wediombo. arahan pengembangan obyek wisata pantai yang mendapat prioritas pada Pantai drini yaitu pelestarian habitata pantai dan flora bagi wisata dan edukasi. Pantai sundak yaitu pemanfaatan laut dan pantai bagi aktifitas bahari. Pantai siung yaitu pemenfaatan jalur panjat tebibg dan konservasi alam. Pantai Wediombo yaitu pelestarian habitat panatai dan mangruve dan minat khusus memancing. sedangkan untuk pengembangan sarana dan prasarana adlah faktor penting untuk pengembangan pariwisata. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk peta potensi Internal, eksternal dan gabungan dengan skala 1:330.000
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wisata pantai, potensi internal, potensi eksternal, potensi gabungan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 Feb 2009 03:45 |
Last Modified: | 21 Feb 2011 06:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/967 |
Actions (login required)
View Item |