HANDOKO, DANANG (2010) PENGARUH ANTARA PENGAWASAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM GUNUNG KIDUL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100040387.pdf Download (63kB) |
|
PDF
B100040387.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB) |
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengawasan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunung Kidul; dan mengetahui faktor mana yang lebih dominan mempengaruhi kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunung Kidul. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai bahan masukan bagi pimpinan sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan di masa yang akan datang. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunung Kidul, sedangkan sampel penelitian adalah 30 karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunung Kidul dengan convenience sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengawasan kerja diperoleh nilai thitung sebesar 3,008 > 2,052; sehingga berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunungkidul. Kompensasi diperoleh nilai thitung sebesar 2,493 > 2,052; sehingga berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 23,834 > 3,32; sehingga secara bersama-sama variabel pengawasan kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunungkidul. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,638; berarti bahwa pengawasan kerja dan kompensasi memberi sumbangan terhadap peningkatan maupun penurunan prestasi kerja Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gunungkidul sebesar 63,8%, sedangkan sisanya sebesar 36,2% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengawasan kerja mempunyai nilai beta lebih besar dibandingkan dengan kompensasi yaitu sebesar 0,476. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan kerja lebih dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja dibandingkan kompensasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengawasan, kompensasi kinerja |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 Nov 2010 08:02 |
Last Modified: | 19 Nov 2010 08:02 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8938 |
Actions (login required)
View Item |