SUSILO , ANGGIT (2010) KONSENTRASI BELAJAR DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KECENDERUNGAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta .
|
PDF
A220060019.pdf Download (39kB) |
|
PDF
A220060019.pdf Restricted to Repository staff only Download (927kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara konsentrasi belajar dan intensitas bimbingan belajar orang tua terhadap kecenderungan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Delanggu Kabupaten Klaten Tahun pelajaran 2009/2010”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 2 Delanggu Kabupaten Klaten. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Delanggu Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 237 siswa. Dari jumlah tersebut yang dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 40 siswa dengan teknik pengambilan sampel kombinasi (combined sampling) yaitu Quota Purposive Proportional Random Sampling dengan cara undian. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan angket dan skala pengukuran sebagai metode pokok, sedangkan obeservasi dan wawancara sebagai metode bantu. Dalam penelitian ini data yang terkumpul kemudian menggunakan analisis regresi dua prediktor, dengan rumus: Freg = Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh Freg sebesar 25,409, setelah dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan db (2;37;0,05) = 3,25 dan pada taraf signifikansi 1% = 5,21, hasilnya Fhitung > Ftabel = 25,409 > 3,25 dan 25,409 > 5,21. Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dari konsentrasi belajar dan intensitas bimbingan belajar orang tua terhadap kecenderungan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Delanggu Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 58,06% dan sumbangan efektif 33,6%. Variabel intensitas bimbingan belajar orang tua memberikan sumbangan relatif sebesar 41,94 % dan sumbangan efektif 24,3 %. Sehingga nampak bahwa variabel konsentrasi belajar memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kecenderungan berpikir kritis dibandingkan variabel intensitas bimbingan belajar orang tua. Hasil penelitian ini berhasil membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari konsentrasi belajar dan intensitas bimbingan belajar orang tua terhadap kecenderungan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu lebih lanjut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi konsentrasi belajar dan intensitas bimbingan belajar orang tua akan menyebabkan semakin tinggi pula kecenderungan siswa tersebut untuk bepikir kritis. Dengan demikian, konsentrasi belajar dan intensitas bimbingan belajar orang tua merupakan faktor yang ikut mempengaruhi kecenderungan berpikir kritis bagi siswa yang bersangkutan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konsentrasi belajar, intensitas bimbingan belajar orang tua, dan kecenderungan berpikir kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 26 Oct 2010 09:35 |
Last Modified: | 14 Nov 2010 13:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/8815 |
Actions (login required)
View Item |